Persebaya di Tangan Josep Gombau
-istimewa-
HARIAN DISWAY - Pelatih utama Persebaya Surabaya, Josep Gombau memutar otaknya untuk merangkai strategi menyerang yang variatif.
Meski struktur bertahan tim sudah tertata rapi dan sistematis dalam beberapa pertandingan terakhir, tantangan utama kini adalah mengembangkan pola serangan agar lebih bervariatif dan membingkai permainan tim dengan lebih dinamis.
Dalam tiga laga terakhir, Persebaya Surabaya telah menggunakan formasi dasar 4-2-3-1 dan 4-3-3, dengan struktur bertahan yang telah teruji.
Saat fase build up bek tengah andalan, Dusan Stevanovic, tampil gemilang sebagai false defender yang mampu mengalirkan bola ke depan dengan cerdas.
Namun, fokus pengembangan kini tertuju pada struktur serangan.
Gelandang tengah, Song Ui, memegang peran sentral dalam transisi menyerang dan bertahan.
BACA JUGA:Percaya Disway! Striker Buruan Persebaya Bukan Mika Junco, Ternyata Begini Ceritanya...
BACA JUGA:Jelang Persebaya vs Persib: Klok-Sato Absen, Taktik Bojan Hodak Bakal Kacau?
Kemampuannya dalam mengontrol permainan, mempertahankan ketenangan, dan membaca alur bola membuatnya sangat dibutuhkan oleh Persebaya Surabaya.
Untuk meningkatkan variasi serangan, Song Ui diharapkan lebih aktif menekan pertahanan lawan, sambil tetap memanfaatkan keahliannya dalam momen second chance dari bola pantul.
Josep Gombau mengunggah cerita instagram bersama keluarganya, 3 Oktober 2023-Instagram @josep.gombau-
Kolaborasi dengan Ze Valente di lini tengah menjadi kunci untuk meraih kesuksesan, dengan harapan agar keduanya dapat lebih efektif mengisi ruang di belakang penyerang tengah.
Sebagai modifikasi dalam taktik menyerang, Persebaya Surabaya mempertimbangkan variasi umpan dari sayap dan antisipasi momen second chance.
Umpan-umpan dari sayap cenderung diakhiri dengan umpan cut back ke tengah, mirip dengan taktik yang pernah sukses dilakukan oleh Kasim Botan kepada Paulo Victor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: