Ketua Fraksi PKB Benarkan Anak Anggota DPR Edward Tannur Aniaya Perempuan di Surabaya Hingga Tewas

Ketua Fraksi PKB Benarkan Anak Anggota DPR Edward Tannur Aniaya Perempuan di Surabaya Hingga Tewas

Tangkap layar video yang memperlihatkan Dini Sera Afrianti alias Andini tergeletak di area parkir basement Lenmarc Mall.-Istimewa-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) angkat bicara soal kasus penganiayaan Dini Sera Afrianti, yang dilakukan Ronald Tannur. PKB membenarkan bahwa Ronald Tannur adalah anak dari Anak Anggota DPR Edward Tannur.

Edward Tannur merupakan anggota DPR RI dari PKB. Ia mengembang amanah rakyat dari daerah pemiliha (dapil) Nusa Tenggara Timur (NTT) I.  

Ketua Fraksi PKB di DPR RI Cucun Syamsurijal mengaku, pihaknya telah mengkonfirmasi kepada Edward Tannur terkait kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya. 

Cucun mengatakan, Edward membenarkan jika anaknya telah menganiaya pacarnya, Dini Sera Afrianti hingga tewas di Surabaya.

BACA JUGA:Ronald Buat Laporan Palsu karena Tidak Bisa Membawa Pulang Jenazah Andini

"Kami telah mengkonfirmasi kepada Edward Tanur dan beliau membenarkan jika R (Ronald Tanur) adalah putranya," kata Cucun, disampaikan pada sejumlah media di Jakarta.

Cucun menegaskan, PKB mengutuk keras tindakan kekerasan yang berujung kepada meninggalnya korban.

Menurut Cucun, Fraksi PKB, tindakan kekerasan sama sekali tidak dibenarkan. Terlebih hal itu dilakukan kepada perempuan.

"PKB selalu berada di garda depan terhadap perlawan tindak kekerasan kepada perempuan baik di ranah publik maupun domestik," tegas dia.

Cucun memastikan PKB akan mengawal kasus kekerasan yang berujung pada tewasnya Dini Sera Afrianti. Hingga korban maupun keluarganya mendapatkan keadilan, baik secara hukum formil maupun materiil.

Tak hanya itu, ia meminta agar Edward Tannur mengawal langsung kasus ini meskipun melibatkan anaknya sendiri.

"Kami akan meminta kepada saudara Edward Tannur untuk mengawal kasus ini meskipun ini melibatkan putra sendiri," kata Cucun.

Dari komunikasi yang dilakukan Fraksi PKB, Edward Tannur menyatakan siap mengawal kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Kasus ini awalnya sempat terkesan ditutup-tutupi oleh polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: