Mengenal Lebih Jauh Hamas, Faksi Palestina yang Bikin Israel Murka

Mengenal Lebih Jauh Hamas, Faksi Palestina yang Bikin Israel Murka

PASUKAN Hamas melakukan parade militer di Kota Gaza. --

 

Kapan Hamas dibentuk dan apa tujuannya?

Hamas didirikan di Gaza pada 1987 oleh seorang imam bernama Syekh Ahmed Yasin dan ajudannya, Abdul Aziz al-Rantissi, tak lama setelah terjadinya intifada pertama, sebuah perlawanan di area yang diduduki Israel di wilayah Palestina.

BACA JUGA:Serangan Mendadak Hamas, Netanyahu Nyatakan Perang, Israel Balas dengan Operasi Pedang Besi

BACA JUGA:Hamas Lancarkan Operasi Badai Al-Aqsha, Tembakkan Roket dan Serbu Pemukiman Israel

Perlawanan itu dimulai sebagai percabangan dari kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir dan untuk membentuk kekuatan militer bernama Brigade Izz al-Din al-Qassam dalam melakukan perjuangan bersenjata melawan Israel yang bertujuan membebaskan negara yang sarat akan sejarah Islam, Palestina.

Hamas juga memberikan bantuan berupa program kesejahteraan sosial untuk warga Palestina yang menjadi korban di wilayah pendudukan Israel.  

 

Apa Visi dan Misi Hamas?

Tak seperti PLO, Hamas tidak mengakui Israel sebagai negara, tetapi menerima Palestina sebagai negara di perbatasan tahun 1967.

"Kami tak akan membiarkan satu inci pun terlepas dari (tanah air) Palestina. Tak peduli tekanan apa pun yang terjadi saat ini dan seberapa lama pun kependudukannya,” tutur Khaled Meshaal, pemimpin kelompok Hamas saat di pengasingan pada 2017.

Hamas juga dengan tegas menentang perjanjian perdamaian Oslo yang dicanangkan Israel dan PLO pada pertengahan 1990-an.

Palestina secara resmi memiliki komitmen dalam mendirikan negara mereka di wilayahnya sendiri. Dalam mencapai tujuan tersebut, serangan dilancarkan terhadap Israel, yakni kepada tentara maupun warga pendudukan yang ada di wilayah Palestina maupun di Israel. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: