Parade Nestapa
ANAK PALESTINA mengais-ngais sisa barang yang bisa diselamatkannya di reruntuhan rumah, Senin, 9 Oktober 2023.-SAID KHATIB-AFP-
GAZA, HARIAN DISWAY – Ini memang perang. Saat dua pihak berseteru, yang kalah adalah rasa kemanusiaan. Begitu juga yang terjadi di Palestina dan Israel.
Hingga Senin, 9 Oktober 2023, telah ada 700 orang dari sisi Israel yang tewas. Banyak di antaranya orang asing. Lalu, 100 orang diculik dan dibawa oleh pejuang Hamas ke Gaza.
Sedangkan di sisi Palestina, setidaknya ada 560 orang yang tewas setelah Israel membalas dengan serangan utara membabi-buta.
BACA JUGA : Israel Bisa Babak Belur Kalau Berani Masuki Gaza, Kata Pengamat Militer
Perang itu memang punya sejarah panjang. Mulai pencaplokan wilayah Palestina oleh Israel, perebutan daerah-daerah tertentu, represi negara Zionis, hingga balasan dari sisi Palestina yang tidak berkesudahan.
TERTEGUN, warga kamp pengungsi di Jabalia, Gaza, memandangi tempat tinggalnya yang luluh lantak karena serangan Israel.-MAHMUD HAMS-AFP-
Dua pihak pun masih bersikukuh tidak mau mengalah. Hamas tidak akan menyerahkan warga sipil yang mereka tawan. ’’Operasi militer masih berlangsung. Maka, sama sekali tidak ada kesempatan bagi mereka untuk menukar tawanan. Tidak ada pilihan,’’ kata Hossam Badran, petinggi Hamas, yang diwawancarai Agence France-Presse.
Sementara, Israel pun juga masih ngotot bertempur demi sesuatu yang mereka sebut “keamanan dalam negeri.” (Doan Widhiandono)
BERGEGAS, anggota tim penyelamat ini membawa anak dari keluarga Tattari yang rumahnya di Gaza dibom Israel, Senin, 9 Oktober 2023.-EYAD BABA-AFP-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: