Indonesia Suguhkan Cultural Experience di KTT AIS Forum 2023
Wamenparekraf Angela Tanoesodibjo bersama para pendamping delegasi KTT AIS Forum 2023 mengikuti program ‘Cultural Experience’ , yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Theater, Bali, Rabu (11/10/2023).-Dok. Kominfo-
HARIAN DISWAY - Indonesia merayakan keberagaman budaya Tanah Air melalui program unik yang diselenggarakan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023.
Gelaran bertajuk Cultural Experience itu menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk memperkenalkan ragam budaya dan kekayaan pariwisata serta ekonomi kreatif Indonesia kepada dunia internasional.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo memaparkan bahwa Program Cultural Experience itu diadakan untuk mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada para pendamping Ketua Delegasi KTT AIS Forum.
"Ada dua kegiatan yang kami gelar, pertama adalah pertunjukan teater kolosal Devdan, yang mempersembahkan keberagaman budaya Indonesia dari Bali, Sumatra, Jawa, Kalimantan, hingga Papua. Dan yang kedua adalah memperkenalkan kuliner khas Bali," ungkap Wamenparekraf Angela.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Manfaatkan KTT AIS Forum 2023 untuk Promosi Pariwisata Bali
BACA JUGA:KTT AIS Forum 2023, Indonesia Susun Strategi Hadapi Perubahan Iklim dari Sektor Pariwisata
Acara ini diramaikan dengan kedatangan berbagai delegasi dari negara-negara kepulauan di seluruh dunia, termasuk First Lady Federasi Mikronesia, Ancelly Simina.
Ada pula pendamping Perdana Menteri Republik Demokratik Sao Tome dan Principe, Nana Oumou Trovoada.
Wakil Perdana Menteri The Kingdom of Tonga Mele Muimui Vaipulu, serta Pendamping Minister for Fisheries and Blue Economy Republic of Seychelles Brigitte Erica Shireen juga hadir.
Kedatangan para tamu disambut dengan tarian adat Bali, Puspanjali, sebuah ungkapan selamat datang yang hangat di Pulau Dewata.
Para delegasi kemudian diajak menyaksikan pertunjukan teater khas Bali, Devdan Show-Treasure of Archipelago, yang memukau dengan perpaduan akrobatik dan gerakan tari kontemporer, menggambarkan kekayaan budaya Indonesia dari sabang hingga merauke.
Para tamu diajak menari Enggang bersama para penari, sebuah tarian suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur. Pengalaman budaya itu menambah kesan mendalam bagi para delegasi AIS Forum.
BACA JUGA:Buka KTT AIS Forum 2023, Jokowi Tekankan 3 Hal Ini
BACA JUGA:Persiapan Pengamanan KTT AIS Forum 2023 Sejak Dua Bulan Lalu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: