Assassin's Creed: Mirage Kembali ke Khittah Dunia Pembunuh Bayaran Tanah Arab, Diklaim Sukses Besar

Assassin's Creed: Mirage Kembali ke Khittah Dunia Pembunuh Bayaran Tanah Arab, Diklaim Sukses Besar

Assassin's Creed Mirage Jadi kesuksesan Ubisoft--

HARIAN DISWAY - Assassin's Creed Mirage, entri ke 13 dari serial game Assassin's Creed, diklaim sukses besar oleh penerbit sekaligus pengembangnya, Ubisoft

Sejak diumumkan pada tahun 2022 lalu, Assassin's Creed Mirage dijanjikan sebagai major installment yang kembali ke-khittahnya sebagai RPG game tentang pembunuh bayaran dengan setting timur tengah. 

Dalam berbagai serial sebelnya, Assasin's Creed (AC) selalu mengeksplor seting baru dengan tetap pada ide cerita utama, yakni konflik abadi antara kelompok Assasin dan Templar. 

Ada Assasin's Creed: Syndicate dengan setting perang modern awal bersenjatakan musket, ada Blackflag dengan setting masa keemasan bajak laut, ada origins dengan seting Mesir kuno, Odyssey yang mengambil latar cerita Romawi, serta yang terakhir Valhalla dengan setting dunia viking.

Pada Assasin's Creed: Mirage kali ini, setting kembali pada timur tengah, tepatnya di Baghdad, mengikuti kisah sang karakter utama yakni pembunuh bayaran Basim Ibn Ishaq.

Gameplay Mirage pun lebih otentik dengan fokus pada pengintaian, parkour, dan membunuh diam-diam (stealth) daripada tawuran terbuka macam Odyssey dan Valhalla yang sering dikritik karena melenceng dari ciri khas AC 

Kelihatannya keputusan Ubisoft sebagai pengembang untuk kembali pada formula Assassin’s Creed sebelumnya adalah pilihan yang tepat.

BACA JUGA:Digelar di Bali, IGDX 2023 Pamerkan Game-Game Karya Studio Lokal

Mirage dibuat memiliki nuansa mirip dengan Assassin's Creed pertama dan lebih banyak penekanan pada gameplay seorang assassin dengan permainan stealth tanpa elemen RPG yang berlebihan, game ini cukup berhasil.

Cerita yang lebih singkat dan gameplay yang lebih berfokus pada stealth gameplay telah memuaskan kritikus maupun para fans dari Assassin’s Creed, dan sepertinya game ini juga sukses dalam penjualan.

Ubisoft mengungkapkan bahwa Assassin's Creed Mirage merupakan sukses finansial besar bagi perusahaan.

Menurut penerbitnya, Assassin's Creed Mirage adalah peluncuran terbesar Ubisoft dalam hal penjualan jika hanya mempertimbangkan pasar PS5 dan Xbox Series X/S. 

Selama pengumuman tersebut, perusahaan juga mengungkapkan beberapa statistik positif mengenai penjualan minggu pertama game ini. 

Misalnya, pemain telah menghabiskan secara total 479 tahun bermain parkour di game, melakukan 60 juta Leaps of Faith, dan telah "memeluk" kucing jalanan sebanyak 1,2 juta kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: