Assassin's Creed: Mirage Kembali ke Khittah Dunia Pembunuh Bayaran Tanah Arab, Diklaim Sukses Besar

Pengembangan game ini dipimpin oleh tim Bordeaux Studio perusahaan, tim di balik ekspansi Wrath of the Druids Assassin's Creed Valhalla. 

Jumlah pemain Assassin's Creed Mirage saat ini "sesuai" dengan peluncuran sukses sebelumnya dari seri ikonik ini, seperti Odyssey dan Origins. 

BACA JUGA:One Piece 1095: Luffy Hampir Kendat Saat Bertemu Gorosei Saturnus

Melalui melanjutkan postingannya pada X, Ubisoft menyatakan bahwa mereka bangga bahwa Assassin's Creed Mirage adalah peluncuran new-gen terbesar mereka dalam hal 'penjualan unit hingga saat ini' di Ubisoft.

Ubisoft juga menjelaskan datangnnya port Assassin's Creed Mirage untuk iPhone 15 Pro. Port ini menandai pertama kalinya entri utama dalam seri Assassin’s Creed akan diporting ke perangkat mobile dan, jika mengikuti tren saat ini, kemungkinan akan terus laku di platform baru ini.

Ubisoft juga memiliki beberapa proyek terkait Assassin's Creed lainnya dalam pengembangan. Selain Assassin's Creed Infinity yang misterius, di mana para gamer akan dapat mengakses berbagai judul dalam waralaba ini, ada empat proyek lain dalam pengembangan: Assassin's Creed Nexus VR, AC Red, AC Hexe, dan AC Jade. 

BACA JUGA:Link Nonton dan Live Streaming Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam

Sementara Nexus VR akan menjadi pertama kalinya waralaba terkenal ini memasuki wilayah Vritual Rwality (VR), Red dan Jade adalah kode nama untuk proyek-proyek yang akan menampilkan cerita baru berbasis di Jepang dan Tiongkok, masing-masing. 

Di antara proyek-proyek ini, yang paling misterius adalah Assassin's Creed Hexe, yang belum memiliki banyak informasi, tetapi diperkirakan akan fokus pada penyihir dan akan berlatar di Eropa.(*)

Sumber: