Sangar! Ayah Mirna Salihin Pernah Suplai Senjata untuk TNI, Ini Bisnis Edi Darmawan yang Kontroversial

Sangar! Ayah Mirna Salihin Pernah Suplai Senjata untuk TNI, Ini Bisnis Edi Darmawan yang Kontroversial

SANGAR! Ayah Mirna Salihin pernah suplai senjata untuk TNI, ini bisnis Edi Darmawan yang kontroversial.-Netflix-

Petani Cabai dan Singkong


SANGAR! Ayah Mirna Salihin pernah suplai senjata untuk TNI, ini bisnis Edi Darmawan yang kontroversial.-Netflix-

Kalau bisnisnya sudah tutup, apa yang dilakukan Edi Darmawan sekarang? Pria yang berusia sekitar 70 tahun itu mengaku sudah pensiun.

"Om sekarang udah pensiun, udah tua. Om ke gunung, ke Bogor daerah Pamijahan, Cemplang, nanem cabe udah panen dua kali. Lumayan lah buat hidup," kata Edi Darmawan, dalam wawancara dengan Karni Ilyas.

BACA JUGA: Ini 5 Kontroversi Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang Kembali Angkat Kasus Kopi Sianida

Sementara itu, ia juga punya tanah di Bitung, Banten. Ia tanami singkong. "Ngumpulin singkong dari Lampung. Semua dari Sumatra turun ke bos saya, Haji Tabroni. Ia kirim ke Merak," jelasnya. Kata Edi Darmawan, lokasi tanahnya di Banten memang dekat dengan pelabuhan Merak.

Ia menjelaskan, singkongnya dijual ke Korea. Awalnya, ia mencoba ekspor sendiri. Namun, ditolak. Namun, melalui perantara orang Korea, ia bisa menjual singkong ke sana. "Biarin lah. Untung lebih dikit, gak apa-apa," kata Edi Darmawan.

Edi Darmawan mengaku, ia kini tak memiliki bisnis lain. Murni berdagang cabai dan singkong.

"Itu kerjaan om kaya gitu. Bukan lagi kerja hebat yang karyawannya sampai 6.000. Pak Karni juga tahu. Jasa semua kartu kredit kita handle itu," lanjutnya.

BACA JUGA: Viral! Surat Jessica Wongso Bantah Diperas Otto Hasibuan, Ini Pernyataannya

Bisnis Properti


SANGAR! Ayah Mirna Salihin pernah suplai senjata untuk TNI, ini bisnis Edi Darmawan yang kontroversial. Foto: Edi Darmawan saat tampil di Karni Ilyas Club.-YouTube Karni Ilyas-

Karni Ilyas sempat menyinggung bahwa Edi Darmawan memiliki bisnis properti. Ia tak sepenuhnya membenarkan. Sebab, kata Edi Darmawan, itu adalah properti "sisa-sisa". 

"Itu sisa Om waktu hebat. Waktu jaya-jayanya, properti Om banyak. Dijualin buat makan, hidup. santai aja," kata Edi.

Edi Darmawan bahkan bilang, ia menjual properti-properti itu dengan harga murah. Bahkan separo dari harga pasaran. Karni jelas tidak langsung percaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: karni ilyas club