Kabinet pun Bakal Berkubu

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia: Darwin Nunez Jadi Aktor Kemenangan Uruguay atas Brasil

BACA JUGA:Mengenal Computer Vision Syndrome, Mata Lelah Akibat Menatap Layar Gawai Terlalu Lama

Gampangnya saja, Mahfud harus menuntaskan kasus yang dicuatkan seperti masalah korupsi ratusan triliun di Kementerian Keuangan. Selama ini langkahnya belum kongkrit. Terkesan mentok di internal kemenkeu. Kalau mampu dituntaskan akan menjadi positif modal pilpres. Apakah kubu capres lain akan diam?

Ini rebutan bangun citra. Bisa jadi ada yang saling buka borok. Kasus seperti Rempang dan korupsi proyek BTS akan sangat potensi jadi medan berkubu. Bila bukan perang opini terbuka, bisa melalui pintu membocorkan lewat media. Operasi senyap seperti ini bukan hal baru. Sebagian awak media pun sudah paham.

Di kalangan politisi yang duduk di DPR, sudah umum bila tahun terakhir tugasnya (tahun kelima), konsentrasi sudah terfokus untuk lima tahun ke depan (baca : mulai kampanye agar terpilih lagi). 

Syndrom tahun terakhir itu, pun juga bakal melanda para menteri. Terutama kader parpol yang ingin kembali jadi menteri. Tentu akan setor juga kepada capres yang diusung partainya.  Potensi seperti ini yang bakal mengganggu kinerja kabinet. 

Apakah di tahun terakhir ini akan membuat kabinet tidak efektif? Atau separah bebek lumpuh? Semuanya bergantung Jokowi.  Mampukah dia menjadi nakhoda baik di tengah badai politik di tahun terakhirnya. (*)

Sumber: