TPA Troketon Klaten Terbakar, Butuh Lima Jam Untuk Proses Pemadaman

TPA Troketon Klaten Terbakar, Butuh Lima Jam Untuk Proses Pemadaman

Foto udara TPA Troketon, Klaten, Jateng masih dalam pantauan petugas damkar untuk mencegah kembali munculnya titik api di lokasi tersebut-BNPB-

KLATEN, HARIAN DISWAY – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Troketon di Kabupaten KLATEN, Provinsi Jawa Tengah dilaporkan mengalami kebakaran pada Senin, 16 Oktober 2023 Siang. 

Api dilaporkan sudah padam dan hingga Kamis, 19 Oktober 2023, petugas gabungan masih melakukan pemantauan titik Api dan pendinginan di gunungan sampah

Kebakaran mulanya diketahui oleh salah seorang pemulung yang melihat kepulan asap muncul dari gunungan sampah. 

Pemulung tersebut lantas melaporkan kejadian yang dilihatnya kepada petugas TPA. Sesaat setelah menerima laporan tersebut, satgas karhutla segera menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman. 

BACA JUGA:Nah Lo, BMKG Nyatakan Aplikasi Cuaca di HP Sering Meleset, Datanya Bukan Dari BMKG

Tim satgas karhutla ini terdiri dari gabungan berbagai unsur mulai dari BPBD, Tni-Polri, Satpol PP, Damkar, Pmi, Dlh, masyarakat dan relawan. 

Kaji cepat sementara mencatat, luas lahan terbakar mencapai 5.000 meter persegi dari total luas zona 1 bagian timur yakni 9.000 meter persegi.

Operasi pemadaman dilakukan dengan mengerahkan sumber daya yang ada. Diantaranya dua mobil pemadam dan lima mobil tangki air. 

Meskipun dengan dukungan peralatan yang minim, upaya pemadaman berlangsung efektif. Api berhasil dipadamkan setelah kurang lebih lima jam.  

BACA JUGA:Menteri LHK Turun Sendiri Investigasi Kebakaran Sejumlah TPA Beberapa Minggu Terakhir

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klaten Syahruna mengatakan, pihaknya terus melakukan patroli sekaligus pendinginan di sekitar lokasi kebakaran.

"Alhamdulillah api sudah bisa dipadamkan, setelah api padam dan dilakukan pendinginan, kami hingga sampai siang tadi sudah tidak menemukan adanya titik api maupun kepulan asap," Ujar Syahruna dalam keterangan resmi, Rabu.

Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari mengungkapkan bahwa dalam kondisi cuaca panas saat ini, tempat pembuangan sampah akhir (TPA) menjadi mudah terbakar. 

Dalam beberapa bulan terakhir, beberapa TPA di berbagai kota tercatat mengalami kebakaran. Mulai TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung, Kopi Luhur di Kota Cirebon, TPA Jatibarang di Kota Semarang, TPA Putri Cempo di Solo, serta TPA Bakung Bandar Lampung, serta TPA Suwung, Denpasar, Bali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: