Suroboyo Culinary Delight: 5 Menu Sarapan di Kota Pahlawan yang Wajib Disantap

Suroboyo Culinary Delight: 5 Menu Sarapan di Kota Pahlawan yang Wajib Disantap

Berbagai macam menu ada di Rawon Pak Pangat mulai dari rawon suwir, krengseng, campur, dan berbagai pilihan nasi lainnya. Yang paling favorit dari pengunjung adalah menu rawon suwir dan rawon krengseng. --

HARIAN DISWAY - Pagi-pagi bangun tidur energi kita terkumpul kembali untuk melakukan aktivitas seharian, Anda pasti butuh asupan yang enak dan bergizi biar tambah semangat.

Jangan sampai tidak sarapan ya karena nanti tubuh Anda lemas dan tidak berdaya. Bagi warga Surabaya atau warga luar kota yang sedang mengunjungi Kota Pahlawan ada lima menu sarapan yang wajib dicoba.

pastinya enak dan lezat, harganya juga masih terjangkau lo. Yuk, simak daftarnya. 

1. Bubur Ayam Spensix

Bubur ayam ini menjadi salah satu spot menu sarapan yang ramai pengunjung karena cita rasanya yang lezat. Dengan harga Rp 16 ribu untuk satu mangkok bubur ayam beserta isian yang lengkap mampu memanjakan lidah dan mengenyangkan perut.

Kalau merasa kurang puas dan masih lapar ada juga menu jumbo lo. Tentu dengan harga yang berbeda ya. Topping yang tersedia di menu juga banyak, ada ati ampela, usus goreng, telur asin, sate usus, sate telur puyuh, dan juga sate kikil.

Harga untuk per topping cuma Rp 5 ribu. Itu sudah bikin meriah menu sarapanmu kali ini. Jadi bagi Anda terutama warga Surabaya yang belum pernah ke bubur ayam Spensix wajib dicoba ya. 

“Ini bubur ayam terenak. Kalau bisa aku tiap pagi makan bubur ini”, kata salah seorang warga Surabaya yang pernah makan bubur ayam Spensix di Jalan Raya Gubeng No.66, Surabaya.

2. Soto Ayam Lamongan Cak Har

Meskipun namanya soto Lamongan, tapi dia terletak di Surabaya kok jadi tenang aja kamu ga perlu jauh-jauh datang ke Lamongan cuma buat beli soto ayam yang enak ini. 

Pak Kahar, pemilik Soto Ayam Lamongan, memulai usahanya pada tahun 1991. Awalnya hanya bergabung dengan penjual soto, tapi kemudian memutuskan untuk menjual soto dengan menggunakan gerobak sederhana.

Dari situlah banyak warga Surabaya yang menyukai soto pak Kahar, semakin lama usaha beliau berkembang pesat hingga mendirikan rumah makan yang diberi nama “Soto Ayam Lamongan Cak Har”.

Tentu saja nama Lamongan itu diambil karena beliau lahir di Lamongan, dan nama Cak Har juga merupakan nama asli pak Kahar yang disingkat.

Rasa soto ayam ini lebih enak daripada soto ayam yang lain, sehingga banyak warga luar kota yang berdatangan demi mencicipi makanan lezat satu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: