Prabowo Bakal Bangun Kantor untuk Mantan Presiden Jika Nantinya Terpilih

Prabowo Bakal Bangun Kantor untuk Mantan Presiden Jika Nantinya Terpilih

Deklarasi dukungan presiden Partai Gelora kepada Prabowo dalam Rapimnas.--@fahrihamzah

HARIAN DISWAY - Dinamika politik menuju tahun 2024 memasuki babak baru. Partai pengusung merapatkan barisan mulai menyuarakan berbagai program dari pasangan calon. Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah menyoroti salah satu janji Prabowo mengenai transisi dalam estafet pemerintahan. 

Sebagai salah satu loyalis ia mengungkapkan bahwa jika nantinya Prabowo terpilih, Indonesia akan memiliki kantor khusus untuk para mantan presiden. “Salah satu yang dijanjikan oleh Pak Prabowo ke depan adalah kita harus memiliki kantor bagi mantan presiden,” tutur Fahri dalam diskusi Total Politik. 

Menurutnya hal ini merupakan salah satu langkah yang tepat untuk menghadapi proses transisi kepemimpinan yang tidak begitu mudah. Dalam budaya politik Indonesia sering kali terjadi gesekan menjelang bergantinya pemerintahan. Peran mantan presiden dalam ajang kontestasi memang kerap kali menjadi rebutan partai politik. Begitu pula keberlanjutan program yang juga menjadi ancaman tersendiri.

“Mantan presiden tidak boleh dijadikan pendulum dalam pertengkaran, namun mereka merupakan instrumen rekonsiliasi nasional,” terang Fahri.

BACA JUGA:3 Alasan Golkar Usulkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Dari Sjahrir hingga Cocoklogi

Setelah menjabat, mantan presiden tidak seharusnya dibiarkan saja, namun tetap ikut berpartisipasi sebagai simbol rekonsiliasi bergantinya pemerintahan. Fahri mengambil contoh Singapura yang menjadi salah satu negara dengan transisi pemerintahan yang cukup baik. Setelah menjabat Lee Kuan Yew diangkat menjadi minister mentor yang bertugas memuluskan pergantian pemerintahan.


Kedatangan Gibrang ke Kantor Gelora disambut suka cita oleh Fahri Hamzah.--

Dalam hal ini Transisi yang baik akan berdampak terhadap keberlanjutan program pemerintahan. Pemimpin-pemimpin terdahulu tetap berperan dalam kerangka membentuk Indonesia emas 2045.  Pengabdian mereka tentang nilai-nilai kebangsaan harus terus digaungkan.

BACA JUGA:Beneran Nyalon? Gibran Muncul di Tugu Proklamasi, Massa Pendukung Teriakkan Indonesia Memanggil Gibran

Meskipun ditemui banyak perbedaan ke depan, peranan tokoh lama inilah yang akan menjadi jawaban. Fahri juga mengadu langsung kepada Presiden Jokowi untuk menindak lanjuti masalah tersebut. 

Prabowo dalam Pilpres 2024 memang berkomitmen untuk meneruskan berbagai program pemerintahan saat ini. Apalagi dikabarkan bahwa anak sulung presiden, Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dan bergandengan dengan nya. Ini  merupakan simbol rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo dalam estafet kepemimpinan. (Kamal Fasya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: