Waspada! 5 Bahaya Mencium Bayi Sembarangan, Bisa Tularkan Penyakit sampai Ancam Sistem Kekebalan Tubuh

Waspada! 5 Bahaya Mencium Bayi Sembarangan, Bisa Tularkan Penyakit sampai Ancam Sistem Kekebalan Tubuh

Ilustrasi, sebagian besar orang suka mencium bayi dan anak-anak. Tanpa disadari, ada berbagai resiko kesehatan yang mengikuti-pixabay-

HARIAN DISWAY – Pada momen berkumpulnya keluarga, anak bayi sering kali menjadi pusat perhatian karena wajahnya yang menggemaskan dan seringkali kita ingin terus menciumnya.

Ternyata tanpa kita sadari, mencium bayi bisa menimbulkan beberapa resiko kesehatan. Hal ini karena kulit bayi masih sangat tipis serta sistem kekebalan tubuh mereka yang masih lemah.

Sehingga bayi masih sensitif terhadap sentuhan dan penularan penyakit. Yuk kenali apa aja bahaya mencium bayi bagi kesehatan mereka,

BACA JUGA:Penting! Ini 6 Jenis Vaksin untuk Bayi yang Baru Lahir, Anjuran Kemenkes

1. Inveksi Heper Simplex Tipe 1

Penyakit ini bisa menjadi ancaman serius bagi bayi jika mereka terpapar oleh orang lain yang mengidapnya. Kondisi ini disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 1 (HSV 1), yang dapat menular melalui kontak seperti ciuman, bahkan ciuman pada tangan.

Awalnya, gejala muncul dalam bentuk luka lecet di sekitar bibir dan mulut, dan kemudian dapat menyebar ke area wajah lainnya seperti hidung, pipi, dan dagu.

Namun, yang lebih mengkhawatirkan, jika tidak segera diobati, herpes pada bayi juga dapat menyebabkan peradangan pada otak.

Perlu diingat bahwa setelah virus ini masuk ke dalam tubuh, ia akan tetap ada seumur hidup bayi dan bisa menjadi masalah bahkan ketika bayi telah tumbuh dewasa. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga agar bayi tidak terpapar oleh orang yang mungkin mengidap herpes tipe 1, baik melalui ciuman maupun kontak lainnya.

2. Inveksi Virus RSV

Virus Syncytial Respiratori (RSV) adalah patogen yang menyerang paru-paru dan saluran pernapasan. Virus ini memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi dan biasanya menyerang anak-anak dan bayi, yang menyebabkan kesulitan dalam bernapas.

Pada anak yang lebih tua, gejala yang muncul mungkin hanya sebatas ringan dan menyerupai gejala flu biasa. Namun, ketika menyerang bayi, RSV bisa menjadi permasalahan serius bahkan hingga berpotensi mengancam nyawa.

Virus ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan yang parah dan mungkin mempengaruhi organ penting seperti jantung dan otak bayi, terutama pada bayi prematur yang cenderung memiliki sistem kekebalan yang belum berkembang dengan baik.

BACA JUGA:ASI dan Masa Depan Alergi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: halodoc.com