20 Kepala Desa Benchmarking Study Kemendes Pelajari Pembangkit Energi Terbarukan di Tiongkok

20 Kepala Desa Benchmarking Study Kemendes Pelajari Pembangkit Energi Terbarukan di Tiongkok

Para peserta Benchmarking Study Kemendes di ruang kontrol Xinyi Electric Storage Holdings, Beijing, Tiongkok-Kemendes PDTT-

HARIAN DISWAY - Sebanyak 20 kepala desa (Kades) peserta Benchmarking Study Kementerian Desa (kemendes) mengunjungi Xinyi Electric Storage Holdings yang berpusat di Beijing, China pada Senin, 23 Oktober 2023. 

20 Kades tersebut berasal dari 20 desa dari sabang hingga merauke untuk melakukan studi pembangunan berkelanjutan di Tiongkok dalam program Kemendes Benchmarking Studi. 

Sebelumnya, para Kades mengunjungi desa Dongziguan di Fuyang, Kota Hangzhou, Tiongkok untuk belajar pembangunan dan perawatan kebudayaan dan bagunan-bangunan bersejarah.  

Para Kades didampingi pejabat dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Danton Ginting Munthe. 

BACA JUGA:20 Kepala Desa dari Sabang Sampai Merauke Kursus ke Tiongkok, Belajar Pembangunan Berkelanjutan

Dalam kesempatan itu, CEO Xinyi Electric Storage Holdings Ltd, Wang Mohan mengajak para Kades dan rombongan melihat langsung rumah kaca Xinyi yang menggunakan panel surya untuk memaksimalkan penyerapan energi sinar matahari. 

Xinyi telah berhasil memaksimalkan radiasi matahari tanpa adanya gangguan dari panel-panel tersebut. 


Para Kades Benchmarking Study Kemendes mendengarkan paparan dari perusahaan Xinyi Electric Storage di dekat danau instalasi panel surya mereka-Kemendes PDTT-

“Dinding rumah kaca ini terbuat dari kaca fotovoltaik, memastikan penetrasi cahaya maksimum dan memungkinkan pertumbuhan tanaman yang sehat.” kata Wang Mohan menjelaskan. 

Mohan memaparkan, pendekatan inovatif ini menunjukkan komitmen Xinyi dalam memanfaatkan energi surya untuk praktik pertanian yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Kebakaran Rawa Kucing Meluas, Helikopter BNPB Mulai Proses Water Bombing

Rombongan Kades selanjutnya mengunjungi proyek pembangkit listrik tenaga surya yang terletak di daerah pegunungan seluas 186 hektare, dengan kapasitas produksi 100 megawatt.

Proyek ini selesai pada 2014 lalu dan mampu menghasilkan 112 juta KwH listrik setiap tahunnya. 

Wang Mohan menjelaskan, PLTS ini diproyeksikan punya masa operasi selama 25-30 tahun dan menjaga tingkat kualitas output listrik sebesar 100 persen. PLTS baru akan mengalami penurunan kualitas dalam beberapa tahun setelah mencapai masa pakai maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: