Tersangka Pembunuh di Ciamis, Jawa Barat, Ini Berdrama

Tersangka Pembunuh di Ciamis, Jawa Barat, Ini Berdrama

Terduga pelaku pembunuhan wanita lansia di kawasan Tambora, Jakarta Barat ditetapkan tersangka.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

BACA JUGA:Tukang Tape Bunuh Tukang Taksi

BACA JUGA:Bunuh Pacar setelah Menghamili

Kriminolog Malaysia, Mohammad Rahim dan kawan, dalam karya ilmiah mereka bertajuk Epidemiological profiles of murders and murder victims in Peninsular Malaysia from 2007 to 2011 a reported by a newspaper (2014), menyebutkan bahwa umumnya pembunuh di Malaysia menghilangkan jejak dengan membakar jasad korban.

Itu hasil studi pustaka di Malaysia selama 4 tahun (2007 sampai 2011) mengenai insiden pembunuhan di Semenanjung Malaysia (berdasar kasus yang dilaporkan oleh salah satu surat kabar lokal).

Itu menunjukkan bahwa pembakaran postmortem dan penguburan korban menjadi metode populer untuk menyembunyikan pembunuhan di sana. 

BACA JUGA:Jadilah Detektif di Pembunuhan Desy

BACA JUGA:Pembunuh Dibui, Dibebaskan, lalu Dihukum Lagi

Gaya pembunuh Malaysia itu mirip dengan di Amerika Serikat (AS). Dikutip dari The Guardian, Kamis, 20 Juni 2013, bertajuk Joshua Oppenheimer: ”You celebrate mass killing so you don't have to look yourself in the mirror”, dikisahkan dramatisnya pembunuhan di California, AS. Ceritanya begini:

Tanggal 4 Februari 2001, Bertha Lasky meninggalkan rumahnyi di West Hills, California, untuk belanja. 

Begitu Bertha Lasky keluar rumah, segera, seorang pencuri pria, yang percaya bahwa rumah itu kosong, masuk melalui pintu yang tidak terkunci. Maling masuk rumah dan mulai mengumpulkan barang-barang berharga. 

BACA JUGA:Tabrak Lari Jadi Modus Bunuh

BACA JUGA:ODGJ Dibunuh Anak-Remaja Diduga Gila

Ketika maling mondar-mandir mengumpulkan barang, mendadak muncul pria. Suami Bertha bernama Bill. Maling dan Bill sama-sama kaget. Maling kepergok, Bill ketakutan.

Terjadi duel tangan kosong. Maling kemudian meringkus, mengikat Bill dengan tali yang ada. Beres. Maling melanjutkan mengumpulkan barang lebih banyak.

Tahu-tahu Bertha pulang dari pasar. Kepergok maling yang masih di situ. Lalu, dengan sigap maling membekap, meringkus Bertha, mengikatnya juga di dekat Bill. Suami istri terikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: