Tersangka Pembunuh di Ciamis, Jawa Barat, Ini Berdrama

Tersangka Pembunuh di Ciamis, Jawa Barat, Ini Berdrama

Terduga pelaku pembunuhan wanita lansia di kawasan Tambora, Jakarta Barat ditetapkan tersangka.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

BACA JUGA:Risiko Sopir Taksi Online, Dirampok dan Dibunuh

BACA JUGA:Suami Bunuh Istri di Cikarang, Bekasi: Para Tetangga Takut Hantu di Rumah Pembunuhan 

Namun, banyak orang tidak tahu ciri-ciri fisik orang mati akibat gantung diri. Pengetahuan itu hanya milik dokter dan paramedis yang sudah pengalaman. Dengan demikian, dokter cuma sekilas pandang sudah paham, apakah mayat gantung diri atau dijerat.

AKBP Tony menceritakan, selain pemeriksaan mayat dan TKP, polisi penyidik selalu butuh cerita dari orang di sekitar korban. Cerita tentang profil korban, kegiatan korban, dan profil serta kegiatan orang-orang di dekatnya. 

Dalam kasus ini, orang terdekat korban adalah orang yang membawa wanita itu ke RS. Juga, hubungan antara korban dan orang yang membawa ke RS. Dari situlah penyidik membangun imajinasi motif kejahatan.

BACA JUGA:Suami Bunuh Istri di Cikarang, Bekasi, Ada Tapak Tangan Darah di Tembok

BACA JUGA:Suami Bunuh Istri di Cikarang, Bekasi: Dampak Anak Lihat Ayah Bunuh Ibu

Konstruksi motif bakal kelihatan. Awalnya samar-samar. Berkembang melalui penyelidikan bukti hukum dan interogasi, motif akan muncul makin jelas. Setelah konstruksi motif terbangun jelas oleh bukti-bukti hukum, penyidik melakukan konfrontasi dengan calon tersangka. Dengan begitu, tersangka mengaku.

Hasil penyidikan polisi, ternyata David duda tanpa anak. H adalah pedagang buah di pasar Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jabar. H punya suami. David dan H kenal via media sosial sejak delapan bulan lalu. Mereka pacaran secara intensif. Jatuh cinta.

Setelah percintaan berjalan delapan bulan, H mulai sadar bahwa itu selingkuh. Lalu, dia minta putus hubungan dengan David. Sebaliknya, David sudah telanjur habis banyak. Tidak terima diputus. 

BACA JUGA:Korban Pembunuhan di Pemalang Berseragam Pramuka

BACA JUGA:Terjerat Pinjol, Mahasiswa UI Bunuh Yunior

AKBP Tony: ”Keterangan sementara dari tersangka, alasan tersangka membunuh masalah status hubungan mereka (David dan H) belum selesai. Korban meminta tersangka meninggalkan dia (meminta putus). Lalu, tersangka membunuh korban. Tapi, untuk motifnya ini masih terus kami dalami.”

Penyidik selalu meyakini, keterangan tersangka diduga bohong. Sampai setelah disidik lebih lanjut, bakal terbukti kebohongan atau kebenarannya. Tersangka selalu membangun cerita bohong, sebaliknya penyidik wajib membuktikan.

Dalih David di kasus ini tergolong berani dan konyol. Pelaku berani berada di dekat korban tewas (tidak lari). Konyol, karena dalih bunuh diri segera diketahui dokter di RS. Umumnya pembunuh menghilangkan jejak dengan membakar dan mengubur mayat korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: