Mengartikan Kalimat Gibran: Pak Prabowo Tenang Saja, Saya Sudah Ada di Sini!

Mengartikan Kalimat Gibran: Pak Prabowo Tenang Saja, Saya Sudah Ada di Sini!

Prabowo-Gibran di Koalisi Indonesia Maju. dalam pidatonya Gibran meminta Prabowo tenang.-PSI-

HARIAN DISWAY - Bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menyapa ribuan pendukung di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Rabu, 25 Oktober 2023 pagi. Ia mengatakan kalimat ikonik sebalum mendaftarkan diri bersama Prabowo Subianto ke Komisi Pemilihan Umum (KPU)

"Pak Prabowo, tenang saja. Saya sudah ada di sini," kata Gibran dengan tegas, sambil senyum yakin di wajahnya. Ucapan ini disambut riuh oleh ribuan pendukung yang memenuhi Indonesia Arena.

Prabowo memang agak dag dig dug sepekan terakhir. Hari ini adalah batas terakhir pendaftaran ke KPU RI.

Gibran baru bisa diumumkan secara resmi tiga hari lalu. Tepatnya 22 Oktober 2023. Sangat mepet.

Padahal dua paslon lain sudah mendaftar pekan lalu Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sama-sama mendaftar di hari pertama, 19 Oktober 2023.

Anda sudah tahu: Gibran bisa nyapres setelah MK mengabulkan gugatan tentang syarat nyapres. Keputusannya begitu mepet.

BACA JUGA:Bangga Dengar Pidato Gibran, Prabowo: Paten Enggak Wakil Presidenku?

BACA JUGA:Di Indonesia Arena, Prabowo-Gibran Disambut Lagu Koyo Jogja Istimewa dan Dilepas dengan Kamulah Satu-satunya

Sebelumnya, Pakar Hukum Tata Negara dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, memberikan saran kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, untuk tidak memanfaatkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Yusril menyatakan bahwa keputusan MK tersebut kontroversial dan bisa menimbulkan reaksi negatif di masyarakat.

"Jika saya berada pada posisi Gibran, saya tidak akan memanfaatkan kesempatan ini. Terima kasih kepada MK atas keputusannya yang membuka pintu bagi saya di bawah 40 tahun dan yang pernah menjabat sebagai kepala daerah untuk maju sebagai calon presiden atau cawapres, tetapi saya sadar keputusan ini sangat kontroversial," ujar Yusril dalam  diskusi di kedai kopi bertajuk "Menakar Pilpres Pascaputusan MK" pada Selasa, 22 Oktober 2023.

Menurut Yusril, lebih baik Gibran tidak memanfaatkan kesempatan ini agar tidak menimbulkan keraguan di tengah masyarakat dan menghindari potensi masalah legitimasi di masa depan.

"Dengan tidak memanfaatkan kesempatan ini, Gibran akan menghindarkan diri dari potensi konflik dan memperlihatkan kepemimpinan yang bijaksana. Ini adalah langkah yang lebih baik demi stabilitas politik dan ketenangan masyarakat," tambah Yusril.

Saran ini dianggap sebagai tindakan berjiwa besar dan menunjukkan sikap seorang negarawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: