Mitos atau Fakta? Kipas dan AC Sebabkan Bell’s Palsy

 Mitos atau Fakta? Kipas dan AC Sebabkan Bell’s Palsy

Bentuk wajah yang berubah akibat terkena penyakit Bell's palsy. -Kementerian Kesehatan RI-yankes.kemkes.go.id

HARIAN DISWAY- Kejadian bell's palsy pernah menimpa seorang wanita di Balipapan pada tahun 2022. Dia mengeluhkan setengah otot wajahnya melemah. Katanya, disebabkan pengaruh kipas angin yang sering menghadap ke wajahnya. Mitos atau atau fakta?

Bell’s palsy adalah kelumpuhan saraf pada wajah sehingga tampak perubahan pada satu sisi wajah. Hal ini dikarenakan adanya peradangan dan pembengkakan saraf yang mengontrol otot pada salah satu sisi wajah.

Sehingga membuat wajah jadi terasa tegang, bahkan membuat orang sulit mengekspresikan raut wajahnya.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, ada beberapa penyebab orang bisa terkena bell’s palsy.

Penyakit itu muncul karena infeksi virus herpes simplex, virus varicella zoster, dan cytomegalovirus. obesitas dan tekanan darah tinggi juga meningkatkan risikonya.

BACA JUGA:Virus Monkeypox Menyebar di Jakarta, Pasien Terinfeksi Diketahui Suka Melakukan Hubungan Sejenis

BACA JUGA: 6 Rekomendasi Skin Care Pria Terbaik Untuk Wajah Glowing dan Sehat

Lalu bagaimana dengan paparan udara dingin dari kipas angin atau AC disebut sebagai penyebab bell's palsy? Rupanya paparan udara dingin bukanlah penyebab munculnya bell's palsy.  

Namun udara dingin dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit tersebut.

Kemenkes juga menyebutkan  sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko bell's palsy:

1.      Berusia 15-60 tahun.

2.      Menderita penyakit autoimun, seperti myasthenia gravis.

3.      Sedang hamil, terutama pada trimester ketiga.

4.      Menderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), seperti flu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://yankes.kemkes.go.id/