French Open 2023: Ginting Lagi-Lagi Bikin Sport Jantung, Lolos ke Perempat Final Lewat Rubber Game

HARIAN DISWAY - Anthony Sinisuka Ginting nyaris dipermalukan oleh wakil tuan rumah, Toma Junior Popov, di babak 16 Besar French Open 2023.

Melawan pemain yang menempati peringkat 25 dunia itu, Ginting harus menempuh rubber game. Dalam laga di Glaz Arena, Rennes, ia baru bisa menyudahi perlawanan Toma Junior Popov dengan 11-21, 21-17, 21-19 dalam waktu 70 menit.

"Kemarin saya menonton kemenangannya melawan Srikanth (Kidambi), dan memang ia bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya," ungkap Anthony Sinisuka Ginting, dalam pernyataan yang dirilis PP PBSI.

BACA JUGA: French Open 2023: Fajar/Rian Mulus ke Perempat Final, Waspadai Runner-Up Kejuaraan Dunia 2023

Ya, di babak pertama, Popov mengalahkan Kidambi dengan straight games 21-17, 21-15. Permainannya solid. Maka, Ginting tak kaget kalau Toma Junior Popov bisa sangat menyulitkannya.

FRENCH OPEN 2023: Ginting lagi-lagi bikin sport jantung, lolos ke perempat final lewat rubber game.-Deri Destan-PP PBSI

"Saya sudah bersiap untuk laga ketat. Apalagi ia didukung seluruh penonton di stadion hari ini," jelas Ginting.

Terlepas dari permainan sang lawan yang prima, penampilan Ginting di babak 16 Besar memang bikin senam jantung. Bikin badminton lovers deg-degan melulu.

BACA JUGA: French Open 2023: Fikri/Bagas Tantang Juara Dunia 2021, Pram/Yere Tumbang dari Unggulan Kedua

Bagaimana tidak? Ia baru menemukan ritme di game kedua. Nah, pada game ketiga, ia selalu menjaga keunggulan 4-5 angka. Hingga akhirnya leading 19-14. Sekilas, kemenangan sudah di depan mata.

Eh, dalam sekali servis, Toma Junior Popov berhasil menyamai perolehan angkanya jadi 19-19. Lima angka beruntun didapatkan pemain 25 tahun itu kebanyakan didapatkan berkat unforced error Ginting.

Untungnya, Ginting tetap tenang. Ia bisa merebut match point terlebih dahulu. Dan menutup dengan kemenangan dengan smes datar yang gagal dikembalikan Popov.

FRENCH OPEN 2023: Ginting lagi-lagi bikin sport jantung, lolos ke perempat final lewat rubber game.-Deri Destan-PP PBSI

"Tidak panik menjadi kunci saya ketika menyelesaikan dua poin terakhir di game penentuan," ungkap Ginting. "Setelah Toma mendekat, bahkan menyamakan kedudukan dari skor 14-9 menjadi 19-19, saya enggak panik," tutur pemain binaan SGS PLN Bandung tersebut.

Sumber: pp pbsi