Georgia jadi Negara Bagian AS Pertama yang menjual Ganja Medis

HARIAN DISWAY - Georgia akan menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang menjual ganja medis untuk kesehatan. Pemerintah setempat melegalkan pembelian produk yang mengandung tetrahidrokanabinol (THC) di apotek lokal tahun ini, seperti dilansir The Atlanta Journal-Constitution.

Menurut CNN, sebelum tahun 2023 berakhir, penduduk yang memenuhi kriteria yang disyaratkan oleh undang-undang ganja medis dapat membeli produk berkandungan THC dosis rendah di apotek yang resmi.

THC merupakan kanabinoid utama dari ganja yang hanya dihasilkan tumbuhan cannabis. Jika dimanfaatkan dengan baik dan telah diuji secara medis, dapat dimanfaatkan untuk kesehatan.

BACA JUGA:Efektif! 6 Makanan Sehat Ini Bikin Warga Jepang Berumur Panjang

Gary Long, CEO perusahaan ganja medis, Botanical Sciences, mengatakan kepada CNN bahwa ia ingin para pejabat Georgia melepaskan konotasi negatif seputar ekstrak tanaman tersebut.

“Mereka mengira kami akan menjual ganja secara bebas di apotek atau semacamnya dan itu tidak benar,” kata Long, seperti dilansir CNN. 

Menurut situs web Botanical Sciences, perusahaan tersebut adalah penyedia ganja medis pertama milik dokter di Georgia.

BACA JUGA:Kampanye Sekolah Sehat, Iriana Jokowi dan Wury Ma'ruf Amin Coba Berbagai Permainan Tradisional

Undang-undang ganja medis mencantumkan kondisi yang berlaku untuk perawat dan/atau pasien seperti kanker, amyotrophic lateral sclerosis, gangguan kejang, penyakit parkinson, penyakit sel sabit, dan gangguan stres pasca-trauma.

Secara hukum, dosis THC yang dibeli di Georgia tidak boleh melebihi 5%. CNN menambahkan bahwa terdapat lebih dari 400 apotek independen di negara bagian Georgia yang akan menjual produk ganja medis.

Georgia jadi Negara Bagian AS pertama yang menjual ganja medis. Tanaman ganja ternyata dalam dosis tertentu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan medis.-David Diaz Arcos, NTB-DPA-https://tidsskriftet.no/en/2022/06/cannabis-miracle-medicine-or-psychosis-inducing-drug

Mindy Leech, seorang apoteker dan pemilik Lee-King Pharmacy di Newnan, mempromosikan mariyuana medis kepada penduduk Georgia.

“Apoteker adalah penyedia terpercaya, dan ini adalah cara bagi kita untuk menghilangkan stigma terhadap obat baru ini,” katanya, seperti dilansir Atlanta Journal-Constitution.

BACA JUGA:Simak! Tiga Pola Hidup Sehat di Tengah Padatnya Kesibukan

Sumber: