Belusukan Sekolah-Sekolah, Polresta Sidoarjo Cegah Perundungan

Belusukan Sekolah-Sekolah, Polresta Sidoarjo Cegah Perundungan

Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Iptu Utun menyampaikan wawasan seputar anak muda tangguh di era digital di SMP Al Islam Krian.-Humas Polresta Sidoarjo-

SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Perundungan terhadap pelajar sering terjadi dan viral di sosial media. Dampaknya juga sering berakhir dengan tindak pidana. Hal ini bisa dicegah dengan kepedulian semua pihak kepada generasi muda ini.

Sepertinya halnya dilakukan oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo yang mendatangi SMP Al Islam Krian yang mengadakan pendidikan penguatan karakter bagi pelajar.

Kepala SMP Al Islam Krian Vulkan Abriyanto mengatakan, penguatan pendidikan karakter bagi siswa-siswi ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang dampak negatif dari kecepatan dan kebebasan penyebarluasan informasi dari sosial media. 

“Jika kita tidak dapat memilah mana informasi yang baik dan tidak patut, maka sangat riskan mempengaruhi tumbuh kembang psikologi generasi muda kita yang sedang beranjak remaja,” ujarnya, Rabu, 1 November 2023.

sBACA JUGA:Bupati Sidoarjo Hibahkan 11 Unit Mobil Operasional Untuk TNI AL

BACA JUGA:Minggu Kasih Polresta Sidoarjo Sarana Ngobrol Kamtibmas Bersama Umat Nasrani

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Iptu Utun menyampaikan wawasan seputar anak muda tangguh di era digital. Yakni dengan bijak bersosial media. Sehingga dapat terhindar dari tindakan perundungan sesama pelajar.


Petugas Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo berfoto bersama siswa SMP Al Islam Krian.-Humas Polresta Sidoarjo-

“Penggunaan sosial media berlebih bila kita tidak hati-hati dalam menyikapinya, terdapat pengaruh negatif. Seperti bullying, pornografi, hoaks, dan lainnya,”ujar Iptu Utun.

Kani PPA Polresta Sidoarjo ini menyebut bullying atau perundungan mengakibatkan kekerasan fisik, verbal, hingga kekerasan seksual. Inilah yang harus dicegah bersama.

Menurutnya, bullying dapat menyebar cepat di sosial media. “Karena seperti kita ketahui dampaknya macam-macam, hingga akibat buruknya bagi masa depan generasi muda kita,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: