Israel Luncurkan Serangan ke Kamp Pengungsi Jabalia, Kerajaan Arab Saudi: Tidak Manusiawi!

HARIAN DISWAY - Pemerintah Arab Saudi mengutuk pengeboman Israel terhadap kamp pengungsi terbesar Gaza Jabalia yang menyebabkan 50 orang tewas dan 150 orang terluka pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Jumlah korban tersebut diduga termasuk komandan Pemimpin Hamas Ibrahim Biari yang menjadi otak penyerangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.

BACA JUGA: Menakar Kekuatan Pasukan Houthi Yaman, Perang Saudara Melawan Arab, Kini Bela Palestina

Atas peristiwa itu Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam pernyataan yang diunggah di X menyatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi mengutuk sekeras mungkin hal tersebut.

"Itu penargetan yang tidak manusiawi oleh pasukan pendudukan Israel dari kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza yang terkepung yang menyebabkan kematian dan cedera sejumlah besar warga sipil tak berdosa," tegasnya.

Sementara itu juru bicara Hamas Hazem Qassem membantah pernyataan bahwa ada komandan senior yang menjadi salah satu korban pengeboman.
Serangan bom Israel di atas Jalur Gaza yang terlihat dari Israel Selatan pada Selasa, 31 Oktober 2023. -Reuters-

Ia juga menyebut bahwa klaim itu sengaja digunakan Israel sebagai dalih untuk membunuh para warga sipil di Gaza.

Dari pernyataan Hamas, dinyatakan bahwa ada sekitar 400 orang tewas dan terluka di kamp pengungsian Jabalia tersebut.

Jabalia sudah menjadi tempat untuk menampung para keluarga pengungsi perang antara Palestina-Israel sejak 1948.

Ledakan dari bom Israel kemarin bahkan meninggalkan kawah besar di daerah yang dipenuhi puing-puing tersebut. Bahkan bangunan-bangunan beton di sebelahnya juga ikut hancur.

BACA JUGA: Respons Konflik Israel-Palestina, PBNU Bakal Kumpulkan Para Pemimpin Agama di Dunia

Di sisi lain, Israel mengaku sudah memberi peringatan berkali-kali kepada warga Gaza untuk mengungsi ke daerah utara atau selatan. Tapi, tetap saja masih banyak warga yang bersikeras untuk tetap tinggal di Gaza.

Kondisi terkini Palestina kini semakin memburuk, PBB dan pejabat bantuan lainnya mengatakan bahwa para warga di Gaza saat ini dilanda bencana kesehatan masyarakat, para pasien korban serangan datang terus-menerus.

Rumah sakit sangat berjuang keras untuk merawat korban di tengah guncangan yang disebabkan serangan udara Israel.
Warga Palestina mencari korban di lokasi serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia, jalur Gaza Utara, pada Selasa, 31 Oktober 2023. -Reuters-

Sumber: