Infrastruktur IKN Sudah 52 Persen, Jokowi Sebut Ada Investasi 45 Triliun yang Sudah Masuk

Infrastruktur IKN Sudah 52 Persen, Jokowi Sebut Ada Investasi 45 Triliun yang Sudah Masuk

Presiden Jokowi bersama 100 pimpinan perusahaan dari seluruh Indonesia di situs konstruksi KIPP IKN, Kamis, 2 November 2023 -Kementerian PUPR-

PENAJAM PASER UTARA, HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo menyebut bahwa progress pembangunan infrastruktur dasar di Ibukota Negara (IKN) Nusantara sudah mencapai 52 persen pada bulan November 2023. 

Capaian ini lebih cepat dari rencana semula yakni 47 persen. Infrastruktur yang dibangun utamanya adalah gedung-gedung pemerintahaan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. 

Selain itu, juga mencakup akses jalan, transportasi, dan sumber daya air. 

Jokowi mengatakan pembangunan gedung Kantor Presiden di IKN Nusantara masih sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan pemerintah. 

BACA JUGA:Grounbreaking RS Kedua di IKN, Mayapada Hospital Nusantara Disiapkan Jadi Green Hospital

“Saya lihat schedule dan target, saya kira masih dalam target,” kata Presiden Jokowi dalam forum Kompas 100 CEO forum di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kamis, 2 November 2023. 

Ratusan pimpinan perusahaan tersebut diajak Jokowi untuk mengunjungi beberapa situs konstruksi IKN. Salah satunya adalah Kantor Presiden pada kawasan Istana Kepresidenan

Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah itu menjelaskan, pembangunan infrastruktur dasar dan kantor pemerintahan, termasuk Kantor Presiden adalah bagian dari pekerjaan tahap pertama yang dibiayai APBN

Selanjutnya pengembangan IKN akan terus didorong investasi dari swasta (private sector). 

BACA JUGA:Jalan Tol Akses ke IKN Nusantara Sudah 55 Persen, Selesai Juli 2024

"Untuk pembangunannya, 20 persen gedung pemerintah dan infrastruktur dasar dibiayai oleh APBN dan 80 persen lainnya akan kita berikan kepada private sector, pada dunia usaha, pada swasta," kata Presiden. 

Presiden mengaku senang setelah dimulainya pembangunan infrastruktur dasar dan kantor-kantor pemerintah, ketertarikan dari para investor untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara sangat masif. 

"Sampai hari ini dan hitungan kita sampai Desember 2023 akan ada investasi sebesar Rp 45 triliun akan memulai pekerjaan di IKN Nusantara," kata Presiden.(*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: