Mike Portnoy kembali ke Dream Theatre, Mencoba Mengembalikan Nyawa Band

Mike Portnoy kembali ke Dream Theatre, Mencoba Mengembalikan Nyawa Band

Mike Portnoy kembali ke Dream Theatre, Mencoba Mengembalikan "Nyawa" Band?. Mike Portnoy memenangkan hati para personel Dream Theatre lainnya. Petrucci dkk lebih memilih untuk merekrutnya lagi.-IG: @mikeportnoy-

Sebaliknya, Mangini adalah seorang generalis teknis. Sebagian besar pendekatannya didasarkan pada keinginan untuk mempelajari dan memperluas batas-batas set drum dan musik secara keseluruhan. 

Ketika memainkan lagu-lagu Dream Theatre, kedua drummer tersebut terlihat sebanding. Namun, tampak jelas bahwa Mangini memiliki kreativitas yang lebih variatif dalam hal penguasaan teknis instrumennya. 

BACA JUGA:Kolaborasi Yoga dengan Plantasia di Hotel JW Marriott, Musik Meditatif dari Tanaman

Mangini menyebut bahwa musik Dream Theatre adalah ketidakteraturan yang teratur, dan kehadiran Mangini semakin memperkuat pendapatnya itu. Speed pukulannya memukau dan ia mampu menjaga tempo di tengah permainannya yang rumit itu.

Tapi pada akhirnya, terlepas dari apa pun, Petrucci dan kawan-kawan kembali bersatu dengan Portnoy. Ia resmi comeback bersama Dream Theatre sejak Oktober lalu. Bagaimana pun, kemelekatan itu yang tak dapat dilepaskan dari Portnoy. 

Pada 25 Oktober 2023, akun @dreamtheatreofficial mengumumkan kabar itu. Portnoy akan kembali bergabung dengan band yang didirikannya itu dan segera mengerjakan album ke-16. Mangini pun tersisih. 

Mike Portnoy kembali ke Dream Theatre, Mencoba Mengembalikan -IG: @mikeportnoy-

Meski begitu, ia keluar dengan kepala tegak. Semua orang menghormati dirinya dan apa yang telah ia lakukan untuk Dream Theatre. Pun banyak yang menganggap bahwa posisinya selama 12 tahun di Dream Theatre membuat orang lupa bahwa drummer aslinya telah hegkang.

"Aku memahami keputusan band. Tugasku bukan untuk mengambil-alih posisi Portnoy. Tapi untuk memastikan bahwa band ini terus berjalan," kata Mangini. 

Bukan untuk membandingkan mana yang terbaik antara Mangini dan Portnoy. Tapi dalam musik, apalagi sekelas Dream Theatre, karakter yang telah melekat itu yang lebih penting. Selamat datang kembali, Portnoy! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: