Bela Palestina, Berikut 3 Highlight Pidato Menag RI yang Menjadi Salah Satu Perwakilan Pemerintah Indonesia

HARIAN DISWAY - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas ikut hadiri aksi solidaritas bela Palestina di Monas bersama jutaan orang dari segala aspek masyarakat pada pukul enam pagi, Minggu 5 November 2023.

Aksi di Monas ini juga dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendi, Menlu RI Retno Marsudi, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wapres RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Tampak pula bacapres 2024 Anies Baswedan, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon, hingga tokoh lintas agama lainnya.

BACA JUGA: Berikan Orasi Untuk Dukung Palestina, Anies Baswedan Ajak Masyarakat Blokade Israel

1. Menyatakan Dukungan Pemerintah Indonesia untuk Palestina

Sesampainya Yaqut di lokasi tersebut, ia menyatakan jika Indonesia dengan tegas mendukung Palestina dan juga membela hak merdeka sekaligus hak kemanusiaan yang harus didapatkan Palestina.

“Posisi Indonesia jelas. Kita akan berdiri bersama Palestina. Membela rakyat Palestina adalah membela kemanusiaan," kata Yaqut Cholil saat tiba di Monas, Minggu 5 November 2023.

BACA JUGA:1,4 Juta Orang Penuhi Lapangan Monas dalam Aksi Bela Palestina, Beberapa Menteri Jokowi Turut Hadir

Yaqut juga mengungkap bahwa sebagai perwakilan pemerintah RI ia mengajak seluruh masyarakat beragama terutama yang beragama Islam menjadi garda terdepan pionir perdamaian terkait konflik yang terjadi di Palestina. 

Ia sebagai menteri agama mewakili pemerintah menyerukan kepada seluruh umat beragama.

"Khususnya umat Islam untuk menjadi inspirasi rahmah, inspirasi kasih sayang, inspirasi perdamaian, inspirasi keadilan yang mana itu diajarkan oleh semua agama," katanya.

"Ini yang perlu kita kedepankan sebagai cara untuk mencari resolusi konflik atas apa yang terjadi di Palestina," lanjut Yaqut.

2. Pentingnya Membela Hak Kemanusiaan 

Menurut Yaqut, membela hak kemanusiaan merupakan ajaran seluruh agama yang ada di dunia. Orang yang beragama pasti tidak akan diam melihat sikap ketidakadilan dalam sisi kemanusiaan terinjak-injak.

Sumber: