Memilih Pakaian Travelling saat Musim Dingin Jangan Cuma Fungsional tapi Harus Gaya

Memilih Pakaian Travelling saat Musim Dingin Jangan Cuma Fungsional tapi Harus Gaya

Enam model mengenakan koleksi baju musim dingin mulai jaket, sweater, sampai aksesori seperti sarung tangan, syal, dan topi. Segala kebutuhan itu disiapkan untuk liburan tetap gaya. -Nadia Aliya R/HARIAN DISWAY-

HARIAN DISWAY - Tentu saja Surabaya tak sedang musim dingin. Malah, suhu sedang tinggi sekali sehingga membuat gerah. Bahkan panas. Tapi, untuk urusan memilih busana hangat, tak ada salahnya untuk melihat sejumlah koleksi berikut ini.

Travelling ke negeri yang punya suhu dingin bahkan sampai minus bisa jadi menjadi akan jadi agenda Anda dan keluarga, sebentar lagi.

Sebab di beberapa negara di benua Asia dan Eropa, misalnya, akan masuk musim dingin. Seperti Korea Selatan, Jepang, Swiss, Belanda, atau Jerman.

BACA JUGA: Begini Wujud Busana Tiongkok Kuno untuk Menghadapi Musim Panas

Untuk memenuhi kebutuhan menghadapi suhu yang dingin di negara itu dibutuhkan busana tepat. Yang pasti ada beberapa hal yang jadi pertimbangan.
Sebagai merek baju musim dingin dari Singapura, koleksi di gerai baru di Galaxy Mall Surabaya memberikan pilihan dari cutting yang memenuhi selera fashion. -Nadia Aliya R/HARIAN DISWAY-

Menurut Yustinus Sintakomala selaku Country Manager Coldwear Indonesia -perusahaan yang mengeluarkan merek baju musim dingin- bahan harus jadi perhatian utama.

Yang berbahan bulu angsa biasanya paling populer dicari. Bahan itu juga menjadi andalan koleksi baru musim dingin. bulu angsa disukai karena memiliki kemampuan isolasinya yang luar biasa.

Ia mampu menjaga suhu tubuh dalam cuaca dingin. “Pakaian dengan lapisan bulu angsa dapat memberikan kehangatan yang optimal,” katanya.

Ada juga bahan lain Seperti cashmere wool, marino wool, polyester, nylon, sampai acrylic. Bahan-bahan itu terbukti mampu menahan udara dingin dengan maksimal.

Yustinus menjelaskan bahwa koleksi berupa down jacket, kasmir, dan thermal, dapat diandalkan hingga suhu minus 10 derajat Celcius.

Bahkan ada pengalaman customer yang mengenakan koleksi kami bisa bertahan hingga suhu minus 20 derajat Celcius.

Dengan pertimbangan kondisi tubuh pemakainya sedang fit dan pakaian yang dikenakan juga tepat. Misalnya lengkap mulai dari thermal, bagian paling pertama yang menyentuh kulit, disusuk sweater, dan jaket.

Untuk semua kebutuhan itu, Coldwear menyediakan dengan berbagai pilihan. Peluncuran koleksi baru di Surabaya, pada 3 November 2023, digelar untuk menghadapi tren berlibur yang kembali bangkit setelah masa pandemi berlalu.

Juga menghadapi musim liburan sebentar lagi sejak November Desember yang sedang musim dingin di luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: