Dianggap Menggoda ‘Suaminya’, SPG Minol Dihajar Waitress Kafe

Dianggap Menggoda ‘Suaminya’, SPG Minol Dihajar Waitress Kafe

DK di depan Mapolsek Simokerto menunjukkan bukti laporan polisi.-Istimewa-

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Apes dialami DK, 27, SPG minuman beralkohol (minol) yang ditugaskan di Cafe Dermaga Jl Kenjeran No 34-36, Surabaya, Sabtu, 4 Oktober 2023 malam. Saat sedang mengejar omzet penjualan, dirinya mendapat kekerasan fisik dari Nova, waitress di tempat tersebut. 

Kejadian bermula dari korban yang menawarikan minol kepada pelanggan kafe. Saat itu, DK menghampiri salah satu tamu yang mengaku bernama Doni. Doni bersedia membeli dua paket minol yang ditawarkan korban dengan syarat, DK menemani sejenak menikmati minol tersebut.

Namun, berselang beberapa menit, Nova datang dan langsung memukul kepalanya. "Waktu dipukul saya tidak melawan. Di sana juga tidak yang melerai. Setelah itu saya pergi ke dapur mengambil HP, " tambahnya. 

Masih trauma karena tidak ada yang melerai, DK kemudian menghubungi Ipda A, anggota polisi dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang dikenalnya. Kepada A, DK minta tolong atas peristiwa yang dialami tersebut.

BACA JUGA:Peduli Lingkungan, Polres Tanjung Perak Tanam Ratusan Pohon Mangrove

BACA JUGA:2 Pengeroyok Perempuan Wonokusumo Dibekuk Polres Pelabuhan Tanjung Perak 

"Saat Pak A datang, dia menanyakan kronologis yang menyebabkan pemukulan terhadap saya. Nova mengaku dia cemburu karena saya menggoda Pak Doni yang diakui sebagai suaminya," ucapnya lebih lanjut. 

Namun saat dikonfirmasi terhadap Doni, hal tersebut dibantah dan hanya dikatakan hubungan keduanya sebatas relasi. Tidak ada hubungan khusus.

Dalam mediasi tersebut, menurut DK, Ipda A baru menyadari kalau dirinya mengenakan kaos berlogo Tribrata. Sadar dengan posisinya, Ipda A minta untuk berbicara di luar Café. "Saat itu Pak A meminta berbincang di luar karena baru sadar kalau dirinya menggunakan pakaian Dinas, tapi sama Pak Doni dan Ko Jimmy (pemilik kafe) minta tetap ngobrol di dalam," paparnya lebih lanjut. 

Dalam mediasai tersebut, Nova dikatakan DK, sempat membentak Ipda A dengan menanyakan nama, pangkat, dan tempat dinasnya. "Saya ini orang media, nama kamu siapa, pangkatnya apa dan dinas dimana," kata DK menirukan perkataan Nova.

BACA JUGA:Dua Petinggi PT SEP Kembalikan Kerugian Negara Rp7,5 M, Kajari Tanjung Perak: Proses Hukum Lanjut

BACA JUGA:Libatkan Lima Orang, Sindikat Pencuri Mobil Dibekuk Polres Pelabuhan Tanjung Perak

Pertanyaan itu pun dijawab jujur oleh A. 

Setelah mediasi dan ditempuu jalur perdamaian secara kekeluargaan tersebut, menurut DK, dirinya dan Nova sempat bersalaman dan saling memaafkan. Kemudian A berpamitan kembali. Namun saat itu, A diminta tetap di tempat tersebut dan disuguhkan minuman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: