Pahlawan Muda (2): Rahmat Erwin Abdullah Kebanggan Baru Dunia Angkat Besi
Rahmat Erwin Abdullah menunjukkan medali emas Asian Games Hangzhou. -AFP-
”Kalau dilihat dari persaingan, ada kesempatan untuk bersaing. Lawan terberat yang paling dekat ada lifter dari Thailand. Lalu ada dari Kolombia,” tutur Rahmat. ”Pesaing-pesaing memang terus bermunculan. Tapi saya selalu berusaha agar hasilnya maksimal,” lanjutnya.
Berdasarkan ranking IWF 2023 untuk kelas 73 kg, posisi pertama ditempati oleh Weeraphon Wichuma. Ia memiliki catatan terbaik snatch 154 kg, clean and jerk 195 kg, dan total angkatan 349 kg. Hasil itu mengantar Wichuma meraih gelar juara dunia 2023.
Pada turnamen yang sama, Rahmat turun di kelas 81 kg dan meraih perak. Pada Kejuaraan Dunia 2023, Rahmat membukukan hasil snatch 145 kg, clean and jerk 200 kg, dan total angkatan 354 kg.
”Banyak sih tantangan menuju Olimpiade ini. Terutama dari segi waktu dan persiapan. Tentu yang masih perlu diperbaiki banyak. Perlu disiplin dalam istirahat dan fokus,” papar Rahmat.
Ekspresi Rahmat Erwin Abdullah dan pelatihnya setelah mencetak rekor Asian Games. -AFP-
Rahmat juga memiliki modal yang bagus. Ia merupakan pemilik rekor dunia clean and jerk saat ini. Rahmat mencatat rekor terbaru saat Asian Games 2022 Hangzhou dengan 201 kg. Memecahkan rekornya sendiri yang sebelumnya 200 kg di Kejuaraan Dunia 2022.
Kemampuan dan teknik Rahmat memang berkembang pesat. Sebab, ia sempat menghabiskan waktu dengan lifter Eko Yuli Irawan. Sebelum Olimpiade Tokyo 2020, Rahmat masih berlatih dengan Eko di Kwini.
BACA JUGA:Amartha Ikut Semarakkan Piala Dunia U-17: Beri Akses Pendanaan Mudah untuk Perempuan Penggerak UMKM
Itulah kesempatan Rahmat menyerap ilmu dari pemilik dua perak dan dua perunggu Olimpiade tersebut. Rahmat tidak ragu mengakui bahwa Eko merupakan lifter idolanya. Setelah kedua orang tuanya sendiri.
”Sejauh ini, teknik yang paling bagus yang pernah saya lihat langsung itu punya Mas Eko. Snatch-nya keren,” ungkap Rahmat. ”Saat kami masih latihan bersama, tekniknya belum mulus. Lalu latihan bareng dan semakin mulus cara menangkap bebannya,” lanjutnya.
Menekuni angkat besi sejak usia 15 tahun, Rahmat menyebut prestasi yang paling membanggakan saat ini adalah emas Asian Games 2022. Selain memecahkan rekornya sendiri, Rahmat menyumbang satu dari tujuh emas Indonesia. Sekaligus menjadi medali pertamanya di multi event tersebut.
”Kalau Olimpiade kemarin kan cuma dapat perunggu. Nanti kalau Olimpiade tahun depan dapat emas, pasti akan jadi yang paling berkesan. Mudah-mudahan,” pungkasnya. (Retna Christa-Ragil Putri Irmalia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: