Hadiri Kongres Asosiasi Dokter Seluruh Dunia, Menkes Budi Berharap IHC Memajukan Wisata Medis di Bali
Potret Menkes Budi bersama sejumlah hadirin International Health Conference (IHC) pada tanggal 10 November di Bali. -Kementerian Kesehatan RI-sehatnegeriku.kemkes.go.id
HARIAN DISWAY - Grand Hyatt Hotel menjadi saksi pembukaan International Health Conference (IHC) oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada tanggal 10 November 2023 di Nusa Dua, Bali.
IHC menjadi kongres pertama di dunia yang diinisiasi oleh seorang profesor dan pemimpin Badan Akreditasi Anti-aging Dunia. Namanya Prof. dr. Deby Vinski, M.Sc, Ph.D.
Dalam konferensi tersebut, berbagai asosiasi kedokteran di seluruh dunia yang terdiri dari dokter, profesor, dan juga komunitas di bidang kedokteran datang dengan tujuan yang sama, Yakni membentuk paradigma baru untuk kesehatan dunia.
“Saya berharap acara seperti ini bisa dilakukan lebih banyak lagi, mengundang para ahli dunia ke Indonesia sehingga para dokter dan tenaga kesehatan bisa terekspos dengan standar-standar kesehatan dunia,” kata Menkes Budi seusai membuka kegiatan tersebut.
Dengan diselenggarakan IHC ini, Menkes Budi juga berharap pengembangan wisata medis di Bali semakin maju. Dengan begitu, semua target pembangunan dapat tercapai dan devisa negara dapat bertambah.
BACA JUGA: Hoaks! Bantuan Biaya Fellowship Dokter Spesialis, yang Benar Dana dari APBN Kemenkes
Di sisi lain, inisiator IHC Prof. Debyberpendapat bahwa konferensi IHC dijadikan sebagai wadah bertukar pikiran bagi pakar kedokteran dalam banyak hal terutama tema-tema kontemporer seperti regeneratif medis dan stem cel.
“Pertemuan ini merupakan bentuk awal dalam implementasi UU Kesehatan Omni Buslaw yang baru disahkan, di mana kongres ini mendapatkan sertifikat dengan 12 SKP Kementerian Kesehatan RI dan CME WOCPM & WOCS bagi para peserta yang mengikutinya,” tutur Prof. Deby.
Dalam acara tersebut, ada penandatanganan MoU secara nasional oleh President of the Conference Prof Deby Vinski. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes, dan Direktur RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah dr. I Wayan Sudana, Mkes juga turut ambil penandatanganan tersebut.
Adapun penandatanganan MoU secara internasional dilakukan oleh President World Council for Preventive, Regenerative and Anti-aging Medicine (WOCPM) Paris & World Council of Stem Cell (WOCS) Prof Deby Vinski.
Bersamaan dengan itu, International Society of Dermatologic Surgery (ISDS) Prof. Maria Cristina Puyat, EFHRE International University (EIU) Prof. Dr. Jaime Rodríguez Quintosa, Association of Honorary Consuls to Indonesia (AHCI) HE. Mr. Maxi Gunawan, dan Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) juga ikut melakukan penandatangan. (Wehernius Irfon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id