Surabaya Barat Mati Lampu, PLN: Bukan Piala Dunia, Itu Ulah Tupai!

SURABAYA, HARIAN DISWAY - General Manager PT. PLN Jawa Timur Agus Kuswardoyo, memberikan penjelasan resmi terkait pemadaman listrik yang terjadi di beberapa kawasan Surabaya Barat, dari Jalan Made sampai Citraland.

Banyak warga sekitar menyangka listrik mati, gegara pembukaan Piala Dunia U-17, 10 November lalu.

Kuswardoyo langsung buka suara, bahwa pemadaman tersebut bukan terkait dengan pembukaan Piala Dunia U-17.

Dalam konferensi pers yang diadakan di pusat informasi Piala Dunia U-17, Kuswardoyo menyatakan bahwa pemadaman tersebut disebabkan oleh faktor teknis.

"Itu gangguan normal yang memang biasa terjadi, biasanya karena binatang seperti tupai. Jadi sama sekali tidak ada kaitannya dengan pildun," tutur Kuswardoyo menjelaskan soal pemadaman listrik itu. 

Kuswardoyo juga menambahkan bahwa untuk Piala Dunia U-17, sudah ada pasokan listrik khusus sebesar 9.900 mega watt (MW). Dan itu berbeda dengan arus listik untuk masyarkat umum.

BACA JUGA:GBT Rawan Mati Lampu, PLN Siapkan Listrik 9.999 Mega Watt untuk Piala Dunia U-17

BACA JUGA:Sabet 2 Penghargaan CID Award, Program PLN Peduli Binaan PLN UIP JBTB Semakin Maju

"Kami sudah menyiapkan semuanya. Sebenarnya sudah dari tahun lalu untuk Piala Dunia U-20. Pasokan listrik khusus untuk Piala Dunia U-17 sebesar 9.999 MW dengan beban puncak 6.600 MW, jadi masih ada cadangan. Insya Allah itu cukup," tutur Kuswardoyo pada konferensi pers, 13 November 2023. 

Pembukaan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 10 November 2023-Instagram @pssi-

Pasokan itu menjadi bukti dukungan dari PLN untuk suksesnya Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

Mereka juga berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait kesediaan listrik di beberapa venue Piala Dunia U-17, khususnya di Surabaya. 

Pernyataan itu diharapkan dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat terkait penyebab pemadaman listrik di kawasan Surabaya Barat.

Dengan pernyataan resmi dari Agus Kuswardoyo selaku General Manager PT. PLN Jawa Timur itu, menghindari penyebaran informasi yang tidak benar terkait Piala Dunia U-17.

Sumber: