Polres Jember Raih Penghargaan Kacab BRI Setelah Sukses Ungkap Korupsi Dana KKP

Polres Jember Raih Penghargaan Kacab BRI Setelah Sukses Ungkap Korupsi Dana KKP

Kapolres Jember AKBP Muh Nur Hidayat bersama anggota menerima penghargaan dari BRI Cabang Jember.-Humas Polres Jember-

JEMBER, HARIAN DISWAY - Keberhasilan aparat kepolisian jajaran Polres JEMBER mengungkap kasus korupsi dana KKP di BRI JEMBER menjadi sorotan utama.  Sejumlah anggota Polres JEMBER mendapatkan reward atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mengungkap praktik korupsi yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 10,3 milyar.

Upacara pemberian penghargaan berlangsung dengan khidmat di halaman Mako Polres Jember, yang diserahkan langsung oleh Kepala Cabang BRI Mohamad Sukari

Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya para anggota Polres Jember yang berhasil mengungkap dan menindak pelaku korupsi dengan professional. 

Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan mengungkap tindak pidana korupsi dalam pemberian kredit ketahanan pangan dan energi (KKP-tahun 2011-2023) di BRI cabang Jember dengan Rp kerugian 10,3 M. 

BACA JUGA:Polres Jember Sambangi Ulama, Sampaikan Pesan Pemilu Damai

BACA JUGA:Kesal Ditagih Utang, Warga Jember Main Tusuk

Kasus tersebut terjadi direntang tahun 2011 - 2013 oleh tiga orang pegawai BRI yang kini dalam proses hukum dengan modus Kredit Fiktif KKP (Kredit Ketahanan Pangan dan Energi).

Kepala Cabang BRI Mohamad Sukari menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada aparat kepolisian yang telah menjalankan tugas dengan baik. 

“Atas nama BRI Cabang Jember, saya sangat berterimakasih dan sangat apresiasi atas kinerja Polres Jember dalam mengungkap kasus ini,” ujarnya.

Dia menekankan pentingnya kerja sama antara instansi kepolisian dan lembaga keuangan dalam memberantas korupsi demi menciptakan lingkungan yang bersih dan berintegritas.

BACA JUGA:Polisi RW di Jember Mediasi Laporan KDRT

BACA JUGA:Jebol Tembok, Dua Residivis Jarah Minimarket di Jember

Keberhasilan ini juga menjadi momentum untuk memotivasi instansi lain dalam menjaga kebersihan dan transparansi dalam pengelolaan dana publik. 

Masyarakat diharapkan dapat memiliki kepercayaan lebih terhadap lembaga keuangan dan aparat penegak hukum dalam memberantas korupsi demi terciptanya tata kelola yang baik dan adil. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: