Hujan Kritik dari Netizen untuk Timnas Indonesia U-17, Fakhri Husaini: Kita Harus Apresiasi

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Timnas Indonesia U-17 sudah tampil dalam dua laga Piala Dunia U-17. Di laga itu mereka hanya mampu memetik dua poin setelah ditahan imbang oleh Ekuador dan Panama dengan skor yang sama, yakni 1-1, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Tentunya, tampil sebagai tuan rumah di ajang internasional tanpa memetik poin penuh membuat publik gencar mengkritik performa tim asuhan Bima Sakti itu.

Hal tersebut membuat eks pelatih timnas U-16 Fakhri Husaini juga ikut berekasi atas kritikan dari penggemar sepak bola tanah air.

Baginya, penampilan timnas saat ini harus diapresiasi lebih karena mampu mengimbangi dua lawan sebelumnya dan berusaha menampilkan performa bagus di lapangan.

BACA JUGA: Kritikan Fakhri Husaini Terhadap Performa Timnas Indonesia U-17

BACA JUGA: FIFA Klarifikasi Ribut-Ribut Rumput JIS di Piala Dunia U-17

“Menahan imbang timnas Ekuador, kemudian menahan Panama, tentu adalah hasil perjuangan pemain masa depan kita. Mereka perlu diberi apresiasi," ujar Fakhri saat sesi wawancara di Hotel Swiss-Bell, Surabaya, pada Selasa, 14 November 2023.

Fakhri Husaini apresiasi kinerja timnas Indonesia U-17 yang sejauh ini mampu terus melaju saat sesi wawancara di Hotel Swiss-Bell, Surabaya, pada Selasa, 14 November 2023-Muchamad Ma'ruf Zaky, Harian Disway-

Fakhri menambahkan, dengan usia yang masih muda, mereka tentu layak untuk diberi dukungan terlepas dari permainan mereka baik atau buruk. Sebab, nantinya mereka juga menjadi masa depan bangsa di kancah sepak bola. 

"Mereka perlu kita berikan semangat agar bisa tumbuh berkembang. Apabila waktunya tiba, mereka akan memberi kontribusi positif untuk sepak bola Indonesia,” imbuhnya.

Proses itu, menurutnya, sudah terlihat. Hal tersebut ia lihat sendiri perbedaannya saat pertandingan pertama dan kedua. Garuda Muda, yang semula tampil tidak berdaya saat melawan skuad Ekuador, kini sudah menunjukkan permainan prestise saat melawan Panama.

BACA JUGA: Timnas Indonesia U-17 Masih Punya Peluang Lolos ke 16 Besar Piala Dunia, Tapi...

BACA JUGA: Jadwal Pekan Terakhir Piala Dunia U-17: Penentuan Garuda Muda vs Maroko

"Laga melawan Panama itu jauh lebih baik daripada lawan Ekuador. Saat melawan Ekuador, kita kalah jauh. Tapi, saat melawan Panama, saya melihat Bima memberi instruksi permainan lebih all-out dan keluar menyerang,” tandasnya. (*)

Sumber: