Kisah Sedih Bocah Rauf Asal Subang
Ilustrasi kisah sedih Muhammad Rauf. Rauf bekerja di kandang sapi milik Armand. Tugasnya sehari-hari, antara lain, membersihkan kotoran sapi. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Kepada polisi, Nuraini mengungkapkan, ketika diboncengkan motor, Rauf masih berbicara walau tubuh penuh luka. Rauf bicara ke ibunda, begini:
”Ma…. Sakit Ma. Ma…. Aku ngantuk, Ma…. Capek, Ma.”
Sesuai pengakuan Nuraini ke polisi, itulah kata-kata terakhir Rauf. Setelah itu, Rauf seperti tertidur.
Motor berhenti di pinggir kali. Nuraini turun, lalu mengikat dua tangan Rauf ke belakang. Seperti posisi diborgol. Suganda membantu mengikat erat tangan Rauf. Akhirnya, Suganda dan Nuraini melemparkan tubuh Rauf ke pinggir kali.
Ketika Suganda dan Nuraini hendak meninggalkan lokasi, tampak tubuh Rauf masih bergerak di air. Motor pergi. Nuraini rupanya sudah mengikhlaskan anak yang dia lahirkan pergi.
Esok pagi, Rabu, 4 Oktober 2023, warga sekitar kali heboh. Menemukan mayat Rauf mengambang di situ. Dengan posisi kedua tangan terikat ke belakang. Tubuh penuh luka. Bahkan, air di sekitarnya masih memerah.
Hari masih pagi. Polisi tiba di kali, langsung mengusut. Identitas korban segera diketahui. Rumah Nuraini didatangi polisi. Digeledah. Ternyata tongkat kakek masih ada bekas darah mengering. Di sekitar rumah banyak ditemukan percikan darah.
Nuraini, Suganda, dan Warim diinterogasi polisi secara terpisah. Mereka langsung mengakui perbuatan itu. Mereka jadi tersangka dan ditahan.
Kapolres Indramayu AKBP M. Fahri Siregar mengungkapkan bahwa tiga tersangka disangkakan Pasal 80 ayat (3) dan ayat (4) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 44 ayat (3) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Tangga (PKDRT).
Setelah pembunuhan, video-video tentang Rauf membersihkan kandang yang diunggah Armand di TikTok heboh. Armand membagikan ulang video itu. Warganet mengomentari, heboh.
Armand di TikTok: ”Teman-teman…. Saya akan tunjukkan tempat di mana M. Rauf tidur. Di sini, ya…. Di atas kandang ini, sebelum dibongkar,” ujar Armand sambil memperlihatkan loteng sederhana di atas kandang sapi. Armand juga menunjukkan tangga yang dipakai Rauf naik ke atas kandang sapi.
Armand: ”Rauf biasa tidur di sini sehari-hari. Ini tangganya. Saya tidak tahu malam itu ia mendadak pulang ke rumah ibunya. Seandainya tidak pulang, mungkin tidak terbunuh.”
Dilanjut: ”Siangnya, sebelum terbunuh, dia masih bersihin kandang seperti hari-hari biasanya.”
Almarhum Rauf dapat banyak doa dari warganet. Dari komen warganet. Semuanya ikut berduka.
Akun @bnk menulis begini: ”sg husnul khatimah, adek rauf,,. smoga adek rauf ditempatkan brsm org2 sholeh ditempatkan yg paling terbaik disurganya allah. aamiin…”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: