Warga Berhasil Evakuasi Dua Korban Pesawat Jatuh di Pasuruan, Identitas Belum Diketahui
Salah satu bagian pesawat latih TNI AU yang jatuh di kawasan Pasuruan.-Tangkap layar video amatir-
PASURUAN, HARIAN DISWAY - Dua awak pesawat EMB-314 Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, berhasil dievakuasi warga.
Evakuasi dilakukan empat jam pasca kecelakaan, Kamis siang, 16 November 2023.
Paiman, warga sekitar menjelaskan, saat dievakuasi kondisi dua mayat awak pesawat milik Skadron Udara 21 itu dalam keadaan tidak utuh lagi.
“Yang satu mayatnya sudah tidak ada kepalanya. Sampai dievakuasi tadi juga belum ditemukan. Keduannya kondisinya nggak jauh. Cuman terpisah sama pematang kebun,” kata Paiman kepada wartawan di lokasi kejadian.
BACA JUGA:TNI AU Investigasi Dua Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Pasuruan
BACA JUGA:Dua Pesawat TNI AU Yang Hilang Kontak Dari Lanud Abdulrachman Saleh, Ini Nama-Nama Pilotnya
Warga juga belum mengetahui identitas korban yang sudah dievakuasi.
Menurut Paiman, dua pesawat naas itu jatuh di dua desa berbeda. Yang satu masuk Kecamatan Lumbang dan satunya lagi di Kecamatan Puspo.
“Di Gunung Penanjakan sama di Watu Gedek,” papar Paiman. Untuk dua korban lain hingga saat ini belum ditemukan.
Sementara itu, Danramil Lumbang Kapten Sutiyono menyampaikan, warga yang mengevakuasi adalah dari Desa Puspo dan Wonorejo.
BACA JUGA:Breaking News: Pesawat Latih Super Tucano TNI AU Jatuh di Pasuruan
BACA JUGA:BREAKING NEWS!!! Pesawat Latih Bonanza TNI AL Jatuh di Alur Pelayaran Barat Surabaya
Mereka berinisiatif mengevakuasi lantaran jika dibiarkan terlalu lama justru akan menyulitkan proses evakuasi. “Kalau nggak cepat seperti itu, nanti di sana sudah kabut, gelap, dan hujan. Apalagi tempatnya itu pas kucuran air yang deras,” terang Sutiyono.
Seperti diketahui, tim penerbang Chevron dengan 4 pesawat lepas landas dari Bandara Abdulrachman Saleh Malang pada pukul 10.50 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: