Marcelo Jadi Pelatih Benzema di Al-Ittihad, Ini Perjalanan Karirnya
--
Gallardo dihormati karena visi, teknik, kelas, dribbling, dan terutama kemampuan passingnya yang membelah pertahanan lawan.
Sebagai pemain, ia cenderung lebih tenang dan lebih suka mengatur tempo permainan daripada menjadi destruktif.
BACA JUGA:Al Ittihad Terus Goda Salah, Siapkan Dana Segini untuk Liverpool
BACA JUGA:Mohamed Salah Didekati Al Ittihad, Manajemen : Salah Tidak Untuk Dijual
Sebagai Pelatih
Gallardo memperoleh sertifikat kepelatihannya dari Sekolah Teknik José Farías de Vicente López 62 di Vicente López, Buenos Aires, pada tahun 2010, sebelum pensiun sebagai pemain di klub Nacional de Montevideo.
Setelah pensiun, manajemen klub meminta Gallardo untuk melatih klub, dan ia berhasil mempertahankan gelar juara liga Uruguay 2010/11. Pada 6 Juni 2014, Club Atletico River Plate menunjuknya sebagai pelatih kepala tim utama setelah pengunduran diri pelatih sebelumnya, Ramon Diaz, pada 27 Mei 2014.
Gaya kepelatihan Gallardo banyak dipengaruhi oleh pelatih legendaris Argentina, Marcelo Bielsa, yang juga pernah menjadi mentornya di timnas Argentina.
Gaya permainan yang Gallardo terapkan di timnya mirip dengan Bielsa, dengan fokus pada permainan menyerang, tekanan tinggi, dan hubungan yang kuat dengan para pemain.
Pelatih muda ini diakui oleh rekan-rekan sejawatnya, termasuk Pep Guardiola, atas kepemimpinannya yang konsisten membawa Club Atletico River Plate tampil baik secara konsisten. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: