157 Pemegang Sabuk Hitam Anggota Perkumpulan Kyokushinkai Karate Indonesia Dapat Pelatihan Dari Guru Besar Asal Jepang

157 Pemegang Sabuk Hitam Anggota Perkumpulan Kyokushinkai  Karate Indonesia Dapat Pelatihan Dari Guru Besar Asal Jepang

Tjandra Sridjaja membuka pelatihan bersama guru Satoshi Yui-Istimewa-

SURABAYA, HARIAN DISWAY Sebanyak 157 pemegang sabuk hitam anggota Perkumpulan Kyokushinkai Karate Indonesia mendapatkan pelatihan dari Satoshi Yui, guru besar Karate asal Jepang .

Pelatihan itu dilaksanakan di ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu-Minggu, 18-19 November 2023.

Selain ilmu karate original Master Oyama, para anggota Kyokushinkai Indonesia juga mendapat motivasi serta wejangan oleh Shihan Yui. 

BACA JUGA : Sengketa Arisan Pemegang Sabuk Hitam PMK Kyokushinkai Karate-DO Indonesia

BACA JUGA : Klarifikasi Konflik Dana Arisan PMK Kyokushinkai Karate-Do Indonesia

"Jangan ada perpecahan, lebih baik menjadi satu. Tapi saya tidak memaksa bagi yang mau mengikuti latihan bersama. Ilmu yang saya ajarkan asli dari Master Oyama. Diharapkansemua bisa mengikuti dengan baik," ujar Shihan Yui melalui penerjemahnya.

Shihan Yui mengaku mendapat mandat dari Master Oyama untuk datang ke berbagai camp, pelatihan, dan seminar karate ke beberapa negara di luar Jepang.

Tujuan utamanya adalah memberikan sistem pelatihan master atau Sosai Matsutatsu Oyama. Agar sesuai aslinya.

Senada dengan Shihan Yui, President Perkumpulan Kyokushinkai Indonesia Tjandra Sridjaja Pradjonggo juga memberikan semangat untuk menjalin persaudaraan lebih erat antaranggota perkumpulan.

Tjandra berpesan agar para anggota Kyokushinkai Indonesia tidak mudah diadu domba dan dipecah belah.

"Kita tanamkan dalam diri kita bahwa kita adalah saudara sampai kapan pun," ujar Tjandra. 

Tjandra mengatakan, siapa pun President Kyokushinkai Indonesia mendatang, harus ditanamkan dalam hati dan pikiran bahwa Kyokushinkai adalah satu. 

"Kita adalah satu dalam rajutan keluarga Kyokhusinkai dunia. Dan apa pun yang terjadi, kita adalah saudara," ujarnya. 

Seusai memberikan sambutan dan semangat pada peserta, Tjandra Sridjaja membuka acara dengan menabuh gong lima kali sebagai tanda peresmian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: