Kalahkan Brasil 1-0, Pelatih Argentina Lionel Scaloni Berencana Mundur

Kalahkan Brasil 1-0, Pelatih Argentina Lionel Scaloni Berencana Mundur

Pelatih pemenang Piala Dunia Argentina, Lionel Scaloni, mengumumkan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri setelah lima tahun menjabat.-GettyImages-

HARIAN DISWAY - Pelatih pemenang Piala Dunia Argentina, Lionel Scaloni, mengumumkan bahwa ia masih mempertimbangkan pengunduran dirinya, setelah lima tahun menjabat.

Pengumuman mengejutkan ini dilakukan setelah kemenangan Argentina 1-0 dalam kualifikasi Piala Dunia melawan Brasil di Rio de Janeiro pada hari Selasa.

Pria berusia 45 tahun ini juga memimpin Argentina meraih Copa America pada tahun 2021 sebelum meraih kemenangan Piala Dunia di Qatar tahun lalu.

"Argentina membutuhkan pelatih yang memiliki energi maksimal dan yang sehat," ujar Scaloni.

"Saya perlu menghentikan sejenak dan mulai berpikir, saya memiliki banyak hal untuk dipertimbangkan selama waktu ini.

"Ini bukanlah perpisahan atau apa pun, tetapi saya perlu berpikir karena standarnya sangat tinggi dan sulit untuk terus melangkah, dan sulit untuk terus memenangkan pertandingan.

BACA JUGA:Jelang Uruguay vs Argentina, Fede Valverde ke Messi: Saya Tidak Bisa Menghentikannya

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Brasil Ditahan Venezuela 1-1, Argentina Pemuncak Klasemen

"Pemain-pemain ini membuatnya sulit, jadi saya perlu berpikir sejenak. Saya akan berbicara dengan presiden FA dan para pemain setelah ini," ujarnya dilansir dari BBC.

Messi berkomentar tentang bentrokan antara penggemar dan polisi: Ini bisa jadi tragedi

Scaloni menggantikan Jorge Sampaoli sebagai pelatih Argentina pada Agustus 2018 setelah sejenak menangani tim di bawah 20 tahun.


Argentina kalahkan Brasil dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026-argentina/X-

Kemenangan Copa America mereka pada tahun 2021 adalah gelar besar pertama Argentina dalam 28 tahun dan membuat mereka lolos ke Finalissima melawan juara Eropa, Italia, pada Juni 2022, yang mereka menangkan 3-0 di Wembley.

Kemenangan Piala Dunia mereka di Qatar tahun itu adalah gelar global ketiga mereka dan pertama sejak tahun 1986.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: BBC Sport