Belajar dari Peristiwa di India, Ini 5 Kasus Penambang Terjebak Hingga Tewas di Pertambangan Sepanjang 2023

Belajar dari Peristiwa di India, Ini 5 Kasus Penambang Terjebak Hingga Tewas di Pertambangan Sepanjang 2023

Penambang tradisional yang menyaring bijih emas di pertambangan kecil di Zimbabwe pada 13 April 2019. -Forbes-


Ilustrasi Tiongkok yang sangat bergantung pada batu bara untuk sebagian besar energinya. Tiongkok juga merupakan produsen sekaligus konsumen bahan bakar terbesar di dunia. -Al Jazeera-

Tambang Batubara Xintai yang berlokasi di Pegunungan Shaanxi tersebut sempat membuat 90 pekerja terjebak di dalamnya. Naasnya lagi tambang batu bara tersebut meledak hingga tewaskan 11 pekerja tersebut. 

BACA JUGA: Menyusuri Kota Tambang Emas Kuno Banca Stiavnica, di Slovakia

Ledakan tersebut terjadi pada Senin 21 Agustus 2023 malam. Meski terluka parah, dua orang pekerjanya sempat berhasil diselamatkan setelah dilakukan tindakan resusitasi namun mereka akhirnya tewas.

Peristiwa itu disebut-sebut sebagai kasus tambang terbuka paling mematikan setelah kasus yang terjadi di Mongolia pada Februari 2023 lalu. 

4. Tambang Emas di Zimbabwe


Warga yang berkumpul di area tambang emas yang runtuh di Zimbabwe pada Jumat 29 September 2023. -VOA Indonesia-

Tambang emas di kawasan Chegutu, Zimbabwe ambruk dan tewaskan sembilan penambang. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat 29 September 2023.

BACA JUGA: SAR Hentikan Pencarian 8 Korban Tambang Emas, Tabur Bunga di Lubang Bencana

Upaya penyelamatan pun cukup terjal seiring dengan kondisi area tambang yang sangat rawan longsor. Musibah tersebut terjadi akibat para penambang tradisional yang kurang kesadaran dalam menggunakan peralatan dan prosedur keselamatan.

Hal itu juga ditengarai oleh kegiatan pertambangan yang tidak bertanggung jawab. 

5. Tambang Batu Bara di Kentucky


Pabrik batubara yang runtuh di Martin County, Kentucky, Amerika Serikat yang sebabkan dua pekerja tewas pada Selasa 31 Oktober 2023. -CNN-

Peristiwa tragis yang terjadi di Pabrik Tambang Batubara Martin di Kentucky, Amerika Serikat tersebut menelan dua korban jiwa. Kedua korban tersebut diketahui tengah bekerja di dalam pabrik tersebut.

Gedung 11 lantai tersebut runtuh pada pukul 6 malam waktu setempat pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: