Sulitnya Anthony Sinisuka Ginting Kudeta Viktor Axelsen di Peringkat 1 Dunia
Anthony Sinisuka Ginting (kiri) dan Viktor Axelsen (kanan) setelah final Indonesia Open 2023-PBSI-
JAKARTA, HARIAN DISWAY – Tunggal putra Indonesia menempatkan dua wakil di di empat besar ranking dunia. Anthony Sinisuka Ginting di posisi kedua dan Jonatan Christie di posisi keempat. Untuk mencapai posisi puncak, mereka masih terhalang oleh Viktor Axelsen.
Ada kemungkinan Ginting dan Jojo (sapaan Jonatan Christie) akan bersua Axelsen lagi. Mereka sama-sama lolos ke BWF World Tour Finals 2023 pada 13-17 Desember mendatang di Hangzhou, Tiongkok.
Ginting juga beberapa kali gagal di laga pamungkas karena Axelsen. Momen itu terjadi di puncak BWF World Tour Finals 2022 dan Indonesia Open 2023.
Secara keseluruhan, Ginting kalah 12 kali dari 16 pertemuan dengan pemain asal Denmark tersebut. Bahkan Ginting tidak menang dalam 10 pertemuan terakhir.
Kemenangan terakhir Ginting dari Axelsen terjadi pada semifinal Indonesia Masters 2020.
Ginting tidak menampik bahwa Axelsen sulit untuk ditumbangkan. Tetapi peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu melihat dalam perspektif yang lebih luas.
“Dari yang kita lihat, persaingan di tunggal putra bergantian lah. Axelsen memang bisa dibilang dominan di tunggal putra. Tetapi selain dia, pemain lain juga punya kualitas yang baik,” kata Ginting usai latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur itu.
Anthony Sinisuka Ginting meraih kemenangan kelima beruntun dari Loh Kean Yew yang terjadi di babak 32 besar China Masters 2023-PBSI-
BACA JUGA:Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting Cedera Ringan, Persiapan ke WTF 2023 Tetap Maksimal
BACA JUGA:Anthony Sinisuka Ginting Menjaga Rekor Lima Kemenangan Beruntun dari Juara Dunia 2021
Selain Ginting, ada Jojo yang juga belum bisa menemukan solusi mengalahkan Axelsen. Jojo hanya menang dua kali dari 12 pertemuan. Dalam tujuh pertandingan terakhir Jojo takluk.
Pertemuan terbaru terjadi di perempat final Kumamoto Masters Japan 2023. Dalam turnamen Super 500 itu, Jojo bisa memberikan perlawanan dengan raihan akhir 21-15, 18-21, 9-21.
Demikian pula dengan tunggal putra ketiga Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo. Chico bahkan tidak pernah menang dari Axelsen. Dalam lima pertemuan, Chico takluk dalam straight game.
Melihat hal tersebut, pelatih Irwansyah menjelaskan anak asuhnya terus berupaya untuk bisa mengatasi dominasi Axelsen. Tetapi Irwansyah tidak mau menjelaskan strateginya secara terperinci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: