4 Tantangan Global Menurut Anies Baswedan, Tawarkan Solusi Kekuatan Berbasis Nilai

4 Tantangan Global Menurut Anies Baswedan, Tawarkan Solusi Kekuatan Berbasis Nilai

4 TANTANGAN global menurut Anies Baswedan. Foto: Anies Baswedan berbicara di forum CIFP di Hotel Grand Sahid Jaya, Sabtu, 2 Desember 2023. -Anies Baswedan for Harian Disway-

HARIAN DISWAY - Anies Baswedan menjadi salah seorang pembicara dalam Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2023. Event itu digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu, 2 Desember 2023.

Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu membagikan berbagi gagasan terkait sejumlah tantangan global yang dihadapi Indonesia. Setidaknya, menurutnya, ada empat tantangan global yang harus diantisipasi.

"Yang pertama adalah (tantangan) geopolitik," kata Anies dalam forum CIFP.

BACA JUGA: Anies Baswedan akan Kunjungi 3 Negara Jika Terpilih Jadi Presiden, Mana Saja?

"Dari mulai transformasi unipolar ke multipolar, dari translatik ke Asia, ancaman hibrida dan koersi ekonomi, serta distrustri antara negara naik," papar mantan rektor Universitas Paramadina tersebut.

Yang kedua, Indonesia akan menghadapi tantangan ekonomi global. Mulai dari capital outflow, disrupsi rantai produksi, dan lainnya.

Tantangan berikutnya adalah krisis iklim. Yang efeknya sudah mulai kita rasakan. Pemanasan global membuat cuaca kacau. Hal itu berpengaruh terhadap industri pertanian dan perkebunan. Akibatnya pasokan pangan terganggu.

BACA JUGA: Anies Soroti soal KKN di Forum PWI: Bisa Turunkan Kepercayaan Pada Institusi Pemerintah

BACA JUGA: Harmoni Lintas Agama: Anies Baswedan Hadiri Mubes Persatuan Gereja Pantekosta

Kemudian, tantangan terakhir adalah democratic backsliding. Di mana banyak negara demokrasi saat ini bergerak ke arah otoriter, bahkan corrupt.

Karena itu, Anies Baswedan menegaskan bahwa Indonesia harus lebih berperan aktif dalam kancah global.


4 TANTANGAN global menurut Anies Baswedan. Foto: Anies Baswedan selfie dengan para peserta CIFP di Hotel Grand Sahid Jaya, Sabtu, 2 Desember 2023. -Anies Baswedan for Harian Disway-

Sebagai negara dengan penduduk nomor empat terbesar di dunia dengan ekonomi yang maju, Indonesia tak boleh sekadar jadi penonton di kancah politik internasional. Kita sudah harus menjadi partisipan yang menawarkan gagasan untuk dunia.

"Pentingnya Indonesia ke depan, kita tak boleh lagi untuk jadi penonton dan pasif. Indonesia harus tampil di depan dan jadi agenda setter dalam percakapan global," papar Anies Baswedan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: