60 Ibu Nyai dan Majelis Taklim Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

HARIAN DISWAY – Sebanyak 60 ibu nyai (ibu pengasuh ponpes) dan para majelis taklim dari perwakilan pondok pesantren se-Jawa Tengah menemui Gibran Rakabuming Raka di salah satu hotel di Solo, Sabtu, 2 Desember 2023. Mereka mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran di pemilihan presiden 2024.

Ini dikatakan Wakil Ketua TKN (Tim Kampanye Nasional) Prabowo-Gibran, Arifah Choiri Fauzi. “Kami berharap Mas Gibran bisa menang satu putaran di pilpres 2024, kami mewakili ponpes dan majelis taklim. Ini dukungan dari Bu Nyai, pimpinan majelis taklim se-Jawa Tengah,” jelas Arifah pada Sabtu, 2 Desember 2023.

Arifah yang juga menjabat Sekretaris V PP Muslimat NU ini menambahkan, pertemuan yang dihadiri Gibran ini juga dihadiri oleh perwakilan ponpes dan majelis taklim dari beberapa kota/kabupaten di Jawa Tengah. Seperti Kabupaten Kudus, Demak, Pati, Grobogan, Kendal, Temanggung, dan Solo.

Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat pertemuan dengan 60 ibu nyai dan majelis taklim yang berlangsung di salah satu hotel di Solo.

BACA JUGA:Gibran Sampaikan Visi Santri 5.0 Melalui Dana Abadi Pesantren kepada Ketua PCNU Sragen

BACA JUGA:Sapa Warga Sragen Di Konser Indonesia Maju, Gibran Berikan Pesan Pemilu Damai

Ia menceritakan kalau akan ada pertemuan lanjutan yang menghadirkan perwakilan dari 35 kabupaten dan kota.

“Ini kan kegiatan pertama. Nanti akan ada disusul dengan pertemuan dari 6 kabupaten dan 35 kabupaten kota. Deklarasi juga. Pokoknya kita sepakat memilih Prabowo Gibran,” ujar Arifah.

Arifah menyampaikan alasan dukungan para bu nyai dan majelis taklim ini diberikan kepada Gibran. Menurut mereka, Gibran dinilai paling cocok sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Prabowo Janji Alutsista Terbaik untuk TNI-AU

BACA JUGA:Prabowo Batal Nonton Final Piala Dunia U-17 Bersama Gibran

“Memilih Gibran karena dari generasi muda. Sekarang kan zaman milenial, saya pikir Mas Gibran lah yang bisa berdampingan dengan Pak Prabowo,” katanya.

Usai pertemuan, Gibran mengatakan pertemuan tersebut dilakukan untuk sekadar silaturahmi. Ia bahkan enggan menyebutkan bahwa pertemuan tersebut merupakan deklarasi dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.

“Silaturahmi saja. Kampanye? Bukan kampanye, silaturahmi saja,” ucap Gibran. (*)

Sumber: