Setelah Hancurkan Gaza Utara, Israel Mulai Bidik Gaza Selatan, Hamas Sebut Seruan Mengungsi Hanyalah Jebakan

Setelah Hancurkan Gaza Utara, Israel Mulai Bidik  Gaza Selatan, Hamas Sebut Seruan Mengungsi Hanyalah Jebakan

Amerika Serikat untung besar dalam menyuplai persenjataan kepada Israel. Mereka ingin mengirim 40.000 amunisi tank Merkava Israel.-AP-

BACA JUGA:Israel Mulai Bom Tepi Barat, Menlu Palestina Sebut Ada Niatan Pisahkan Tepi Barat dan Jalur Gaza


Warga Palestina menjadi korban serangan Israel di Rafah, Gaza Selatan pada Jumat, 1 Desember 2023 setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel berakhir. Meskipun demikian, masih ada harapan gencatan senjata kembali pulih. -Hatem Khaled-Reuters

Menanggapi hal ini, PM Qatar selaku pihak mediator perang gencatan senjata bersama dengan Mesir mengutuk penyerangan Israel terhadap seluruh warga sipil yang berada di Gaza Selatan.

Qatar bahkan juga menuntut Lembaga Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk melakukan penyelidikan terhadap kejahatan kriminal yang dilakukan Israel selama ini.

“Qatar akan terus berupaya untuk melanjutkan negosiasi gencatan senjata lain demi mencapai kesepakatan gencatan senjata permanen di Gaza,” ujar PM Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, dalam wawancara bersama Al-Jazeera.



PM Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani mengutuk penyerangan Israel ke Gaza Selatan dan menuntut Lembaga Mahkamah Internasional untuk melakukan penyelidikan terhadap kejahatan perang Israel pada 4 Desember 2023 -Al-Jazeera-

Sebelumnya, gencatan senjata selama 7 hari yang diinisiasi oleh Qatar dan Mesir tersebut berhasil membebaskan sekitar 80 tawanan Israel dan 240 tahanan Palestina yang dipenjara oleh tentara IDF.

Hamas berkenan untuk melakukan gencatan senjata asalkan Israel menghentikan agresinya dan membebaskan seluruh tahanan warga Palestina yang ditahan.

Sementara, Israel masih tetap kekeuh ingin melanjutkan perang dan malah meminta bantuan Inggris untuk bergabung dan menyelamatkan para warga sipil yang ditawan Hamas. Sehingga hal itu membuat perang semakin memburuk dan meluas. (Salsa Amalika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: