Israel Mulai Bom Tepi Barat, Menlu Palestina Sebut Ada Niatan Pisahkan Tepi Barat dan Jalur Gaza
Pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Palestina mengenai serangan bom Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang menewaskan sejumlah warga pada Minggu 3 Desember 2023. -X (Twitter) @pmofa-
HARIAN DISWAY - Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina mengutuk tindakan Israel yang menghancurkan kawasan penduduk dan menewaskan warga di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Baru-baru ini, Israel diketahui mengebom Kota Qarawat Bani Hassan yang menewaskan Ahmed Mustafa Assi (38) dan warga lainnya pada Sabtu 2 Desember 2023 lalu.
Tak hanya itu, Israel juga dilaporkan mengebom kawasan Tepi Barat dan sekitarnya termasuk di selatan Kota Nablus.
BACA JUGA:Lima Bayi Prematur di RS Al-Nashr Dilaporkan Tewas Membusuk, Orang Tua dan Petugas Dipaksa Mengungsi
BACA JUGA:Gencatan Senjata Berakhir, Hamas Kembali Luncurkan Roket ke Israel, Sebut Netanyahu Tak Akan Menang
Dalam pernyataan tersebut, Kementerian Luar Negeri Palestina menyatakan bahwa aksi penyerangan Israel tersebut bertujuan untuk menghancurkan Palestina dan memperluas kawasan milik Israel.
"Dengan melakukan kejahatan terkait pembersihan etnis terhadap kehadiran Palestina di Yerusalem, akan dialokasikan sepenuhnya untuk kepentingan perluasan wilayah Israel," ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina pada Minggu 3 Desember 2023.
Kemenlu Palestina juga menambahkan bahwa tindakan Israel tersebut beriringan dengan meningkatnya serangan di Palestina yang menewaskan banyak korban terutama perempuan dan anak-anak.
"Serta meningkatnya serangan tentara Israel ke wilayah Palestina, yang menyebabkan lebih banyak orang terbunuh dan terluka serta meneror warga sipil Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan," jelas Kemenlu melalui akun X (Twitter) resminya @pmofa.
BACA JUGA:Masih Ada Harapan, Gencatan Senjata Antara Hamas-Israel Tengah Diupayakan
BACA JUGA:Bicara di Forum R20 ISORA, Rabi Yahudi Sebut Indonesia adalah Pemimpin Kemanusiaan Bagi Dunia
Dalam pernyataan itu juga disebut bahwa Netanyahu berambisi untuk memisahkan wilayah Tepi Barat juga Jalur Gaza.
"Dalam upaya untuk menegakkan pemisahan antara Tepi Barat dan Jalur Gaza," kata Kemenlu.
Tindakan kejam Israel tersebut disebut-sebut juga berniat untuk menghalangi tercapainya cita-cita Negara Palestina yang merdeka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: