AS Tuduh Hamas Jadi Penyebab Berhentinya Gencatan Senjata, Hamas Beberkan Bukti Israel Pelaku Sebenarnya
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menyatakan bahwa berakhirnya periode gencatan senjata adalah murni kesalahan Hamas pada 5 Desember 2023. Hamas langsung membantah dan menunjukkan bukti bahwa Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant yang telah le-The White House-
Ratusan warga sipil di Gaza terpaksa pindah meninggalkan kawasan Khan Younis menuju Perbatasan Rafah meskipun Rafah tidak terhindar dari serangan Tentara IDF pada 4 Desember 2023 -Al-Jazeera-
“Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant sendirilah yang sudah lebih dulu menandatangani surat keputusan untuk terus melanjutkan operasi militer di Gaza. Jadi, bukan kami yang memutuskan perjanjian gencatan senjata itu,” ujar Saleh Al-Arouri, Wakil Pemimpin Hamas melalui sebuah pernyataan di Telegram.
Dalam pernyataan yang sama, Al-Arouri juga terang-terangan menyebut Amerika sebagai titisan Nazi yang tak bermoral sedikitpun, dengan mendukung gerakan Zionis Israel.
Sebagai salah satu pihak mediator perang bersama Mesir dan Qatar, selama ini AS tidak melakukan apapun selain menutupi, mengadili, dan membenarkan kejahatan kriminal perang yang dilakukan oleh Tentara IDF terhadap warga sipil.
Hamas juga menyatakan tidak akan menyerah sebelum Israel membebaskan warga sipil dan mengakui Negara Palestina untuk merdeka. (Salsa Amalika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: