Azrul Ananda Buka Resep DBL Eksis Hampir Dua Dekade: Bisnis dan Penonton

Azrul Ananda Buka Resep DBL Eksis Hampir Dua Dekade: Bisnis dan Penonton

Final DBL Jakarta 2023 yang digelar di Indonesia Arena pada 17 November 2023-DBL Indonesia-

DBL telah bekerja sama dengan Honda sejak 2007. Mereka juga menggandeng berbagai sponsor dari merek-merek lokal dalam menggulirkan liga basket pelajar terbesar di Indonesia.

Keterlibatan penonton tidak kalah penting dalam industri olahraga. Azrul menegaskan, revenue utama NBA datang dari penjualan tiket dan merchandise. Baru kemudian hak siar televisi.


AZRUL Ananda buka resep DBL eksis hampir dua dekade: bisnis dan penonton. Foto: Azrul Ananda berbincang dengan Pemred Kompas.com Wisnu Nugroho di Indonesia Arena.-Podcast Jadi Beginu-

Hal itu yang sedang berusaha ditiru oleh DBL. Dan liga basket pelajar itu telah berada di jalur yang benar. Buktinya, mereka bisa menyelenggarakan final DBL di Indonesia Arena pada 17 November 2023 lalu. Sebanyak 12 lembar tiket terjual habis.

BACA JUGA: Menpora Dito Teringat Momen Bertemu Jodoh Saat Hadir di Opening Party DBL Jakarta Timur

BACA JUGA: DBL East Java Series Masih Milik Putra SMA St Louis dan Putri SMA Gloria 1 Surabaya

Final DBL 2023 merupakan event olahraga pertama di Indonesia Arena setelah FIBA World Cup 2023. Keberanian Azrul menggeber final di sana, tentu saja, karena tahu bahwa tiket bakal laku.

"DBL enggak mungkin (main) di Indonesia Arena yang megah dan mahal ini kalau tiket tidak sold out," kata Azrul. "Kalau enggak sold out, enggak sustainable," lanjut bapak tiga anak tersebut.

"Saya bisa keluarin uang untuk ini, tapi buat apa? Nggak sehat dan nggak bikin industri ini maju," tegas pria berusia 46 tahun itu.

BACA JUGA: Final DBL Jatim: St Louis, Gloria, atau SMAN 1 Blitar yang Sukses Raih Gelar Juara?

Menurut Azrul Ananda, DBL bisa "manggung" di Indonesia Arena bukan karena faktor DBL-nya. Tetapi karena para pembeli tiket final. Mereka didorong oleh sponsor ke sana, dan ditarik oleh penonton untuk bisa lebih tinggi.

"Semua yang duduk di kursi yang membuat DBL bisa di sini (Indonesia Arena)," katanya, lantas menunjuk pada tribun yang penuh oleh penonton. "Itu yang namanya industri olahraga," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: