Resolusi DK PBB di-Veto AS, Netanyahu: Terima Kasih Pada Sekutu Kami

Resolusi DK PBB di-Veto AS, Netanyahu: Terima Kasih Pada Sekutu Kami

PM Israel Benjamin Netanyahu pamer AS yang telah berhasil membatalkan resolusi gencatan senjata peperangan di Gaza dalam rapat sidang darurat DK PBB pada 10 Desember 2023 -Israeli PM-

HARIAN DISWAY - Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang menyerukan gencatan senjata dalam peperangan di Gaza antara Hamas dan Israel resmi dibatalkan di rapat sidang darurat DK PBB pada 9 Desember 2023.

Resolusi tersebut gagal diadopsi karena Amerika Serikat (AS) menggunakan hak vetonya untuk menolak draf resolusi yang diajukan oleh Uni Emirat Arab (UEA).

Dari total 15 anggota DK PBB, 13 menyatakan setuju, kemudian 1 yakni AS menolak, sementara Inggris memilih abstain.

PM Israel Benjamin Netanyahu lantas memamerkan keputusan berani yang diambil negara sekutunya tersebut.


Gilad Erdan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk membahas rancangan resolusi gencatan senjata yang diajukan UAE bersama negara-negara Arab pada Jumat 8 Desember 2023. -X (Twitter) @giladerdan1-

"Saya sangat berterimakasih kepada langkah berani yang diambil oleh negara sekutu kami (AS, Red). Israel akan sepenuhnya menghormati hasil sidang keputusan DK PBB," kata Netanyahu pada 10 Desember 2023 melalui akun X 

"Kami juga akan melanjutkan peperangan ini, demi memburu pasukan Hamas dan mencapai tujuan-tujuan kami yang lain,” imbuhnya.

Netanyahu juga melontarkan kritiknya terhadap seluruh 13 negara yang telah mendukung adanya gencatan senjata di Gaza.

Menurutnya, pilihan mereka semua adalah keputusan yang salah. Karena teror dari pasukan Hamas yang semakin meningkat, akan menjadi ancaman besar bagi Israel. 

BACA JUGA:Amerika Serikat Veto Resolusi Gencatan Senjata Dewan Keamanan PBB di Gaza

Sejak awal peperangan Netanyahu selalu berambisi untuk menghabisi pejuang Hamas.

Netanyahu juga selalu jadi pihak yang reqel saat membahas resolusi gencatan senjata  seminggu yang dimediasi oleh Qatar.

“Negara lain harus mengerti bahwa tidak mungkin bagi Israel untuk melepaskan Hamas begitu saja. Selain itu, gencatan senjata ini juga tidak akan membantu Israel untuk mendapatkan Hamas,” ujar Netanyahu.

Keputusan AS untuk mendukung Israel melanjutkan penyerangan ke Gaza, berhasil membuat pemimpin negara-negara lain meradang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: