Resolusi DK PBB di-Veto AS, Netanyahu: Terima Kasih Pada Sekutu Kami
PM Israel Benjamin Netanyahu pamer AS yang telah berhasil membatalkan resolusi gencatan senjata peperangan di Gaza dalam rapat sidang darurat DK PBB pada 10 Desember 2023 -Israeli PM-
Tuntutan yang sudah dilayangkan Sekretariat Jenderal PBB Antonio Guterres dalam bentuk Piagam 99, untuk mendesak DK PBB melakukan gencatan senjata kini juga jadi sia-sia belaka, hanya karena hak veto AS.
Padahal, kondisi di Gaza kini semakin memburuk. Lebih dari 2.3 juta warga sipil di Gaza Utara dan Tengah, khususnya Selatan terancam nyawa mereka karena serangan udara Israel tanpa henti.
BACA JUGA:Efek Pasal 99! UAE Ikut Desak Dewan Keamanan PBB untuk Kabulkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Tentara IDF menyerang Khan Younis di Gaza Selatan hingga menewaskan lebih dari 700 warga sipil dalam 24 jam pada 8 Desember 2023 -Al-Jazeera-
Jika peperangan ini terus berlanjut, akan ada semakin banyak warga sipil yang menjadi korban, khususnya perempuan dan anak-anak.
“Hak Veto yang dilayangkan AS oleh PBB adalah bentuk kemunafikan yang nyata. Secara tidak langsung, AS telah mendukung Israel untuk setiap kejahatan kriminal perang yang mereka lakukan, termasuk pembantaian warga sipil di Gaza,” ujar Hamas dalam sebuah pernyataan di Telegram
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah keseluruhan korban tewas di Gaza sebanyak 17.700 orang. Sementara, 48.780 warga lainnya terluka parah dan dalam kondisi kritis setelah terkena serangan udara tentara IDF.
Usai mendapat dukungan penuh dari AS, Israel kini akan terus melanjutkan penyerangan secara brutal ke Gaza. Meski harus membahayakan warga sipil yang tidak bersalah. (Salsa Amalika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: