Mesir Minta Bantuan Indonesia Kirimkan Rumah Sakit Lapangan ke Gaza, Menhan Prabowo: Tunggu Arahan Presiden

Mesir Minta Bantuan Indonesia Kirimkan Rumah Sakit Lapangan ke Gaza, Menhan Prabowo: Tunggu Arahan Presiden

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri acara Penyerahan 8 Helikopter dan Peresmian Simulator H225M di Lanud Atang Sendjaja Bogor, 1 Desember 2023. Prabowo menyatakan kapal bantuan Indonesia untuk Gaza masih belum bisa berlayar di Mesir -Menhan-

HARIAN DISWAY - Menhan Prabowo Subianto menanggapi permintaan bantuan Mesir untuk mengirimkan rumah sakit lapangan ke Gaza pada 1 Desember 2023.

Prabowo menyatakan bahwa Indonesia akan selalu siap siaga membantu Palestina. Perihal pengiriman rumah sakit lapangan, kini sedang didiskusikan dengan Presiden Joko Widodo. 

“Kami masih menunggu arahan dari Presiden Jokowi mengenai hal itu. Kita juga akan mendiskusikan, apakah perlu mengirim rumah sakit lapangan atau tidak,” ujarnya. 

Sebelumnya, Indonesia sudah mempersiapkan kapal rumah sakit Indonesia Dr. Radjiman Wedyodiningrat- 992 untuk membantu Gaza pada 29 November 2023.

Namun, hingga kini Mesir masih belum mengizinkan untuk berlabuh. Karena saat ini masih banyak antrian kapal bantuan kemanusiaan dari seluruh dunia untuk Gaza yang berlabuh di Pelabuhan El-Arish. 

BACA JUGA: Warga Gaza Terancam Dipindahkan ke Semenanjung Sinai, PM Yordania: Israel Sudah Kalah!


Kapal Rumah Sakit KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 masih belum bisa mendarat di Perairan Mesir karena banyaknya antrian kapal bantuan negara lain yang berlabuh di El-Arish pada 1 Desember 2023 -PAL-

Kebanyakan kapal bantuan kemanusiaan negara lain memilih untuk berlabuh di El-Arish, sebab pelabuhan tersebut adalah yang paling dekat dengan Gaza. Sehingga jarak penyaluran bantuan dari pelabuhan menuju Gaza akan lebih efektif dan efisien. 

Menhan Prabowo Subianto akan tetap berkomunikasi dengan Menhan Mesir Ahmed Zaki untuk koordinasi lebih lanjut, kapan kapal bantuan Indonesia bisa berlabuh di Mesir. 

Selain itu, Prabowo juga menyatakan kesiapannya apabila korban warga Gaza perlu dievakuasi ke Indonesia. Sebab, hampir sejumlah 50.000 warga kritis yang terluka, baru ada 422 warga yang berhasil di evakuasi keluar dari Gaza. 

Apalagi, kini sisa 5 rumah sakit di Gaza terakhir juga sudah hampir berhenti beroperasi. Karena mereka berada dalam kondisi darurat kehabisan bahan bakar, kelebihan pasien yang terluka, dan dikepung tank Israel

BACA JUGA:Mesir Pakai Resolusi 377 (V) untuk Desak Gencatan Senjata di Gaza, Apa Isinya?


Seorang warga terluka parah setelah terkena serangan bom Israel di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Gaza Selatan pada 5 Desember 2023-Al-Jazeera-

"Saya masih minta pengarahan dan petunjuk Presiden untuk pengarahan lebih lanjut. Kalau perlu kita evakuasi korban-korban, pasien-pasien yang luka-luka yang butuh perawatan dan rehabilitasi. Karena, kita sudah menyampaikan bahwa semua RS TNI terbuka untuk pasien-pasien dari Palestina," ujar Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: