PBB Pastikan Proyek IKN Sudah SDGs Groundbreaking Tahap III Mulai Besok
Rombongan UNESCAP dari PBB meninjau proyek SDGs di Nusantara, Minggu, 17 Desember 2023.-Dokumen OIKN-
BACA JUGA:Infrastruktur IKN Sudah 52 Persen, Jokowi Sebut Ada Investasi 45 Triliun yang Sudah Masuk
“Dalam fase ini juga dilaksanakan groundbreaking oleh investor lokal asal Kalimantan,“ kata Agung dalam keterangan resminya. Tentu juga fokus pada sektor ruang hijau, kelengkapan ekosistem sumbu kebangsaan dan lembaga negara. Dengan pendanaan non-APBN.
Agung pun memberi sinyal bahwa groundbreaking kali ini merupakan komitmen kuat dari investor lokal maupun internasional terbaik. Yang selaras dengan visi dan misi untuk membangun masa depan di Nusantara.
Hingga kini, OIKN telah mengantongi sebanyak 328 surat minat investasi (Letter of Intent) hingga periode 15 Desember 2023. Rinciannya, sekitar 55 persen merupakan investor domestik sementara sisanya investor asing.
Geliat investasi asing juga masih didominasi oleh sejumlah negara. Seperti Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Malaysia. Keempat negara itu tercatat sebagai negara terbanyak yang mengirimkan LoI.
BACA JUGA:Grounbreaking RS Kedua di IKN, Mayapada Hospital Nusantara Disiapkan Jadi Green Hospital
BACA JUGA:Jalan Tol Akses ke IKN Nusantara Sudah 55 Persen, Selesai Juli 2024
Sejauh ini, kata Agung, investasi asing memang belum ada yang masuk secara mandiri. Semuanya masih bermitra dengan investor lokal. Terutama untuk membangun infrastruktur seperti rumah sakit, sekolah, mal, hingga properti.
Seperti diketahui, Otorita IKN telah melakukan groundbreaking tahap I pada 21-22 September 2023. Nilai investasinya sebesar Rp 23,1 triliun. Sejumlah investor telah memulai pembangunannya mulai dari mal, hotel, perkantoran, serta ruang terbuka hijau yang dipimpin oleh investor tergabung dalam Konsorsium Nusantara.
Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan sarana dan fasilitas lain yang dipimpin oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Pertamina Sustainable Energy Center, serta hotel dan rumah sakit. Kini, pembangunan hotel dari fase 1 ini telah mencapai 35 persen.
Sementara groundbreaking tahap II dilaksanakan pada 1-2 November 2023 dengan nilai investasi Rp 13,1 triliun. Dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Mayapada Hospital, Pakuwon Group, JIS, Hermina, Bank Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PLN Indonesia. Pada tahap ini juga diresmikan revitalisasi SDN 020 Sepaku yang tanahnya didedikasikan oleh warga setempat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: