Sah! Akhirnya Resolusi DK PBB Berhasil Disetujui, Amerika Serikat Abstain

Sah! Akhirnya Resolusi DK PBB Berhasil Disetujui, Amerika Serikat Abstain

Suasana pemungutan suara resolusi peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza DK PBB pada Jumat, 22 Desember 2023. -David Dee Delgado-Reuters

HARIAN DISWAY - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya mengesahkan resolusi terkait peperangan antara Israel dan Hamas yang menimbulkan kehancuran memilukan di Gaza.

Resolusi yang awalnya berbunyi "gencatan senjata" kini diubah menjadi "peningkatan bantuan kemanusiaan" di Gaza. Resolusi disahkan pada Jumat, 22 Desember 2023. 

Dari 15 anggota DK PBB, sebanyak 13 suara mendukung dan 2 suara abstain, tidak ada suara yang menentang.

Amerika Serikat dan Rusia adalah dua negara anggota tetap DK PBB yang memilih abstain.

Resolusi ini mengubah bahasa mengenai seruan gencatan senjata untuk menghindari keberatan Amerika Serikat.

Negara tersebut sebelumnya pernah memveto resolusi gencatan senjata DK PBB pada Jumat, 8 Desember 2023, sehingga resolusi itu gagal disahkan.

BACA JUGA:RS Indonesia di Gaza Dijadikan Markas Militer oleh Israel, MER-C: Melanggar Konvensi Jenewa

Negosiasi intens terjadi selama seminggu terakhir. Negara-negara anggota DK PBB berusaha mencari bahasa lain terkait resolusi DK PBB untuk menghindari Amerika Serikat menggunakan hak veto kembali dari pengalaman sebelumnya pada Jumat, 8 Desember 2023.

Resolusi DK PBB pada Jumat, 22 Desember 2023 ini menggunakan bahasa “untuk menciptakan kondisi bagi penghentian permusuhan yang berkelanjutan”. Resolusi terbaru ini juga meningkatkan kontrol PBB atas pengiriman bantuan ke Gaza.

Pemungutan suara resolusi peningkatan bantuan kemanusiaan ini dilakukan di tengah seruan internasional untuk mengakhiri Perang Hamas-Israel sejak serangan 7 Oktober 2023.

BACA JUGA:Houthi Tak Gentar Dikeroyok 10 Negara Koalisi Prosperity Guardian, Amerika Pun Ditantang

Resolusi terbaru ini memilih bahasa yang kurang tegas tentang gencatan senjata dan mempertahankan kontrol Israel atas semua bantuan.

"Ini sulit, tetapi kami sampai di sana," kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield setelah pemungutan suara.

Di sisi lain, sejumlah truk telah mengirimkan bantuan kemanusiaan di Gaza. Pihak-pihak yang memberikan bantuan di Gaza mengatakan bahwa krisis kemanusiaan tidak dapat diselesaikan jika pertempuran masih terus terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: